Dinas Koperasi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan workshop pemutahiran data pelaku UMKM dan Koperasi.
Workshop tersebut dimaksudkan untuk meninjau kembali data pelaku UMKM dan koperasi yang ada di Tangsel.
Warman Syanudin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM memaparkan hasil data pelaku UMKM didapat dari sensus yang dilakukan pada November lalu.
Data pelaku UMKM dan koperasi menjadi tolok ukur dalam melihat koperasi yang masih aktif berjalan. “Pemutakhiran hasil sensus ini untuk mengetahui koperasi mana saja di Tangsel yang masih aktif,” paparnya di Galeri UMKM kampung Anggrek, Serpong, Tangse, Rabu (2/03/2016).
Warman menambahkan, Dinas Koperasi UMKM bersinergi dengan Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) untuk membenahi berbagai persoalan koperasi. Pembenahan dilakukan agar pengusaha UMKM dan koperasi dapat mandiri menciptakan produk.
“Ke depan kita berharap agar masyarakat yang tergabung dalam koperasi, dapat menciptakan produk yang inovatif, sayang rasanya jika koperasi yang sudah didirikan tidak dikembangksn dengan baik,” harapnya.
Intan Suri, Wakil Ketua Dekopinda Tangsel, menjelaskan dalam menyelesaikan persoalan UMKM dan koperasi harus bahu membahu dan juga menjadikan lembaga Dekopinda sebagai rekan sinergis para pengusaha UMKM dan koperasi.
“Dekopinda membuka lebar komunikasi bagi rekan pengusaha untuk bersinergi dalam memajukan UMKM dan koperasi di Tangsel,” jelasnya kepada tangerangonline.id seusai workshop. (Bar)
