Beranda Berita Owner Sop Durian Kepo: Wirausaha Itu Jangan Ragu, Terus Maju

Owner Sop Durian Kepo: Wirausaha Itu Jangan Ragu, Terus Maju

0

Usaha itu perlu keberanian, percaya diri dan berbuat kebaikan. Hal itu dipegangi Ahmad Ismatullah Basyari atau Ismet, pemilik Sop Durian Kepo di Jl. WR. Supratman No. 12 G Kp. Utan, Kel. Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel.

Berawal ide gegara ‘ngidam’ durian, membuat Ismet membuka sebuah usaha kuliner bernama Sop Durian Kepo dan memiliki jargon “Kalau tidak enak, 100% uang kembali”.

“Nyari durian sampai ke Jombang (Ciputat) tidak ada, adanya di Kalibata mahal. Akhirnya liat peluang dikit, langsung hajar. Dapat pinjeman dari adik kelas dan ngajak teman biar gak sendirian. Ya modalnya berani aja,” ungkapnya kepada tangerangonline.id ketika ditemui di lokasi Sop Durian Kepo.

Berdagang sudah menjadi naluri Ismet. Pria kelahiran Serang, 26 Juni 1990 ini pernah berjualan cabe rawit ketika sedang menjalani pendidikan Sarjana prodi Tafsir di Universitas Al-Azhar, Mesir pada tahun 2008-2012.

“Waktu disana buka lahan bertiga sama temen. Nanem cabenya sendiri, nyiram sendiri, dan lumayan hasilnya. Bisa nguasain pasar,” kata Ismet.

Cerita usaha Sop Durian Kepo milik Ismet pernah mengalami pasang surut. Ia sempat mendapat keuntungan Rp 100.000 – Rp. 200.000 perbulannya. Namun keajaiban datang saat Ismet menolong seorang Bapak yang sedang membutuhkan pekerjaan.

“Namanya Acep, umurnya 41 tahun, anaknya 5. Tiba-tiba dateng minta kerjaan. Saya nekat bolehin dia kerja, tinggal di ruko dan asal nembak aja gajinya,” ceritanya.

Ismet menuturkan, sejak dibuka tanggal 14 September 2013, Sop Durian hanya terjual sebanyak 49 porsi. Namun, semenjak Acep bekerja pada bulan ke-6, Sop Durian terjual sampai 250 porsi. Ismet pun meyakini bila Acep yang rajin beribadah tahajud dan dhuha membuat usaha Ismet kian meroket.

“Itu janji Allah kan kalo membantu orang lain, pasti kesulitan ada aja jalannya,” ungkapnya yakin.

Selain lantaran naluri, motivasi lainnya Ismet membuka usaha Sop Durian Kepo adalah untuk membantu orangtua dan membiayai kuliah adiknya.

Saat ini, Ismet sedang menjalani pendidikan S2 prodi Tafsir di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ismet ingin mewakafkan diri menjadi seorang pengajar. Ia pun memiliki pesan untuk para wirausaha muda agar tidak ragu jika ingin memulai usaha.

“Pokoknya jangan putus asa, maju terus dan jangan kebanyakan mikir,” pungkasnya. (Ayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini