Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap tahun diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun pada tahun 2016 ini, program tersebut disinergikan dengan program kemitraan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang kemarin ditanda tangani Rektor UIN Prof DR Dede Rosyada dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pusat Pengabdian Mahasiswa (PPM) UIN, Djaka Badranaya saat mengungkapkan salah satu isi kerjasama antara UIN dan Pemkot Tangsel. Disebutkannya, tahun ini KKN rutin Mahasiswa UIN semester 6 akan berbeda karena terfokus pada 10 kelurahan di wilayah Tangsel yang kurang sejahtera.
“Prinsipnya kegiatan KKN itu berorientasi pada pemberdayaan, pendampingan, pembelajaran, pelayanan sosial,” katanya kepada tangerangonline.id.
Kepala Bappeda, Teddy Meiyadi mengungkapkan target KKN ialah bisa menghasilkan produk kajian lapangan tentang potensi dan permasalahan di lingkungan masyarakat. “Ada alternatif solusi terhadap persoalan yang ada, bisa diselesaikan oleh perguruan tinggi atau sebagai masukan bagi pemkot tangsel sebagai kebijakan pembangunan kedepan,” ujar Tedy kepada tangerangonline.id.
KKN merupakan langkah awal sinergi antara UIN dengan Pemkot yang didahului penandatanganan kerjasama tanpa batas antara Pemkot Tangsel dengan UIN pada hari Kamis, 31 April 2016 di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UIN.
“Kerjasama merupakan bagian dari upaya menjadikan Tangsel Kota Madani yang cerdas dan berdaya saing teknologi,” kata Walikota Tangsel Airin Racmi Diany, kepada para wartawan seusai penandatanganan.
Kerjasama dilaksanakan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat mengelola masalah lingkungan hidup, pendidikan, dan membangun kesehatan serta sosial. Kerjasama sudah dimulai sejak bulan November 2015 dan melibatkan segenap Dosen UIN Jakarta. (Ayu)