Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat hingga berakhir berlangsung lancar. Sedangkan siswa yang sakit tetap bisa menjalani UN, termasuk diberikan tempat khusus oleh Rumah Sakit.
Demikian tersebut seperti dialami Rani dan Shofiayatul Ummah, dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Ummul Quro Pondok Cabe tetap bisa mengikuti UN kendati sedang dalam keadaan sakit.
Keduanya dirawat di Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo Jakarta Timur. “Ada tempat khusus yang disediakan pihak RS untuk siswa kami yang ikut UN. Ini hasil koordinasi kami dengan Kemenag (Kementerian Agama) dan pihak rumah sakit,” kata Mukhalif S.Hi, kepala MA yang terletak di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) itu kepada tangerangonline.id, Kamis (7/4/2016).
Bagi Rani, sakit bukanlah alasan untuk tidak mengikuti UN. “Saya punya tanggung jawab untuk mengikuti UN ini. Bagi saya, kondisi fisik yang sakit tidak berpengaruh terhadap semangat saya dalam mengerjakan soal UN,” ujar Rani.
Hal senada disampaikan juga oleh Shofiyatul Ummah. “Berkat dukungan dari guru dan kepala sekolah, saya merasa optimis bisa mengikuti UN,” ujarnya.
Rani dan Shofi sedang dalam tahap penyembuhan dari sakit Demam Berdarah (DBD). Keduanya adalah siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). (Muf)
