Sejumlah produk ekonomi kreatif dari Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Tangerang Selatan (Selatan) mampu berdaya saing dalam kancah mancanegara.
Terbukti, Pemkot Tangsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melepas produk-produk unggulan ekonomi kreatif dari IKM Tangsel untuk dipamerkan di Negara Jerman oleh House of Indonesia (HOI) Kementerian Perdagangan di Aula Disperindag Kota Tangsel, Senin (11/4/2016).
Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Tangsel, Ferry Payacun mengatakan, dipamerkannya produk ekonomi kreatif IKM Tangsel sebagai suatu kebanggaan untuk Kota Tangsel. Sebab, untuk dapat dipamerkan di luar negeri oleh HOI Kementerian Perdagangan, produk harus memiliki persyaratan seperti perijinannya dan kualitas produk.
“Yang menyeleksi IKM bukan dari kita lho (Pemkot Tangsel) tapi langsung dari HOI yang menyeleksi dari sekitar 100 IKM Tangsel didapat dan dipilih 15 IKM. Persyaratan, tentunya harus berijin dan kualitas teruji,” kata Ferry Payacun.
Dikatakannya, 15 IKM yang dipilih akan memamerkan produk-produknya seperti makanan ringan, batik, kerajinan tangan dan lainnya. Pelepasan produk saat ini, Disperindag mengirim 56 dus produk IKM Tangsel dan rencananya pameran tersebut digelar selama 9 bulan dengan 5 stand yang disediakan untuk IKM Tangsel.
“Ada 5 stand untuk 15 IKM, sekarang yang dibawa sekitar 56 dus dan kemungkinan nambah,” tambahnya.
Sementara di tempat yang sama saat seremoni pelepasan produk, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tangsel Dedi Budiawan mengharapkan, produk yang dibawa ke Jerman bukan hanya dipamerkan tapi bisa dirasakan oleh konsumen.
“Kami percayakan kepada HOI nanti yang dipamerkan di sana bukan sekedar dilihat tapi layak untuk buyer (pembeli) sesuai kualitasnya,” harap Dedi Budiawan.
Ia juga merasa bangga kendati pelaku usaha Tangsel tidak harus ke luar negeri, baginya yang terpenting produknya dapat go to internasional. (Abi)
