Aksi damai massa mengatas namakan keluarga besar Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang pada Minggu lalu di depan Masjid Al Adzom membuat Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkot Tangerang, Temmy Mulyadi angkat bicara.
Dikatakan Temmy, massa dari Pengurus Cabang NU dan Barisan Serba Guna yang menolak keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Kota Tangerang perlu segera dimediasi agar tidak menimbulkan masalah baru lebih besar. “Saya sangat berharap semoga proses mediasi kedua belah pihak oleh Polres Metro Tangerang dilakukan secepatnya, agar tidak menimbulkan gejala-gejala atau masalah sosial yang lebih besar ke depannya, sehingga menjadi berlarut-larut,” ujar Temmy kepada tangerangonline.id, Selasa (12/04/2016).
Dia menambahkan, Kesbangpol Kota Tangerang sedang mempelajari semua untuk pertemuan atau mediasi antar kedua belah pihak yang nanti akan dilakukan oleh Polres Metro Tangerang seperti menghadirkan sosok penengah dan penyeimbang atau pakar ahli yang lebih paham terkait permasalahan tersebut. “Kita (Kesbangpol Kota Tangerang) sedang mempelajari agar dipertemuan antar kedua belah pihak nanti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, makanya kita harus hadirkan sosok penengah, agar pertemuan itu menemukan benang merahnya,” ujarnya. (Acp)