PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengusaha jalan Tol Tangerang-Merak menggelar syukuran Kantor Gerbang Merak dan Cilegon Timur, Selasa (12/4/2016).
Syukuran digelar di halaman Kantor Gerbang Merak dan dihadiri langsung Direksi MMS dan juga perwakilan kontraktor dari PT Aveciena Utama yang melakukan pekerjaan dan PT Wahana Banguncipta sebagai konsultan pengawas.
Manajer Pelaksanaan Peningkatan Jalan Wilayah 1, Budiyanto mengatakan dalam membangun dan merenovasi kantor gerbang, MMS telah menetapkan standar bangunan kantor gerbang yang disesuaikan dengan kapasitas gardu atau lajur transaksi yang ada. Sehingga, kategori kelas gerbang dibagi menjadi 3 yaitu, kelas A, B, dan C. Adapun Kantor Gerbang Cilegon Timur dan Merak termasuk ke dalam kategori kelas B.
Desain yang dinamis, menurutnya, dibangun dengan menggunakan prinsip green building melalui perencanaan dalam pengaturan sirkulasi udara yang optimal untuk mengurangi penggunaan AC.
Penggunaan paving block sebagai daerah resapan serta dilengkapi dengan sistem Sewage Treatment Plant (STP) yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan air dan dapat mendaur ulang air dari limbah rumah tangga. Sistem itu mendaur ulang air bisa digunakan kembali untuk toilet, penyiraman tanaman dan lainnya serta terdapat sumur serapan.
Alhasil, gedung semakin cantik dengan paduan warna khas oranye MMS yang segar, terlebih kaca kantor yang bisa memantulkan refleksi lukisan langit saat cerah menambah desain lebih menarik.
“Desain arsitektur, struktur dan mechanical electrical dirancang oleh PT JE Feriatama yang sudah banyak merancang gambar arsitektur gerbang di Tol Tangerang-Merak, sehingga ada sinkronisasi konsep pembangunan Gedung Cilegon Timur dan Merak, Kami juga mempercayakan PT Aviciena Utama sebagai kontraktor dan PT Wahana Banguncipta sebagai konsultan pengawas,” beber Budi.
Kedua kantor gerbang dirancang sesuai dengan prototype desain Kantor Gerbang Tol Cikupa yang merupakan percontohan untuk semua kantor gerbang. Desain mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan standar operasional gerbang serta antisipasi perkembangan penambahan lajur gerbang. Selain itu bangunan kantor gerbang dilengkapi dengan fasilitas mushola dan toilet yang dapat digunakan oleh pengguna jalan.
Renovasi dan layout Kantor Gerbang Merak dibangun dengan mempertimbangkan rencana pembangunan tol baru dari Gerem ke Pelabuhan Merak. “Khusus Merak, kita melakukan perubahan layout bangunan serta reposisi,” ungkap Budi.
Hingga saat ini MMS masih mengerjakan pembangunan Kantor Gerbang Ciujung dan Serang Barat. Sementara tinggal dua kantor gerbang lainnya yang akan menyusul menyesuaikan dengan desain serupa yaitu Kantor Gerbang Serang Timur dan Balaraja Barat.
“Diharapkan dengan desain ini dapat meningkatkan fasilitas pelayanan penunjang operasional dan mampu memberikan semangat baru bagi para karyawan dalam bekerja dan menciptakan suasana kerja yang lebih aman dan nyaman, serta tentunya dapat menjadi ciri khas dan kebanggaan Banten,” jelasnya. (rls/kor)