Warga Pamulang merayakan peringatan Isra Miraj. Meski Isra Miraj jatuh pada tanggal 6 Mei lalu, warga Pamulang Permai, Tangerang Selatan (Tangsel) tak melewatkan kesempatan tersebut. Malam Minggu (14/5/2016), peringatan hari besar umat Islam itu digelar di Musala Komplek Pamulang Permai.
Pantauan TangerangOnline.id di Musala tersebut, warga mensyairkan sholawat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan penceramah dari warga setempat. “Penceramah yang mengisi penghujung acara adalah warga Pamulang Permai juga. Jamiyah Banjari (regu penabuh rebana) juga dari anak-anak sekitar sini. Jadi acara ini bener-bener milik warga,” ujar Beni Fahmi, salah satu warga Pamulang Permai.
Ustadz Muhibbudin Alawy ditunjuk oleh warga untuk menjadi penceramah yang menjelaskan makna Isra Miraj di tengah-tengah warga. “Isra Miraj adalah momentum Nabi Muhammad untuk melancarkan misi sosial. Saat Isra, Nabi berjumpa dengan Allah di Sidratul Muntaha. Sementara saat Miraj, Nabi kembali ke bumi dengan membawa perintah Shalat,” terang Ustadz Muhib.
Bertemu dengan Allah SWT merupakan impian setiap umat, tetapi Nabi Muhammad tidak lantas melupakan tugasnya sebagai pembina sosial yang harus turun ke bumi. Meski Nabi sudah mencapai puncak, Nabi masih bersedia untuk pulang dan membawa perintah wajib Shalat.
“Hikmahnya, kita sebagai umat Islam tidak boleh terlena dengan kenikmatan yang ada. Isra Miraj mengingatkan kita untuk tetap menjamah lingkungan sosial. Manusia yang anti sosial sangatlah tidak dikehendaki dalam ajaran agama Islam,” tutup Ustadz Muhib. (Muf)
