Beranda Berita Trans Jabodetabek Jalur Ekspres Geser APTB Ciputat-Blok M

Trans Jabodetabek Jalur Ekspres Geser APTB Ciputat-Blok M

0

Masyarakat Tangsel tak perlu khawatir terkait tidak beroperasinya Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) pada 1 Juni mendatang. Pemerintah tengah menyiapkan jalur ekspres untuk moda transportasi TransJabodetabek Ekspres sekaligus pengganti APTB.

Badan Pengelola Transporasi Jabodetabek (BPTJ) tengah menyiapkan 600 unit yang akan disebar di daerah perbatasan seperti, Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang.

“Kami mengharapkan bagi penumpang yang sudah terlanjur naik APTB dan dipastikan per 1 Juni tak beroperasi jangan panik. Ada angkutan pengganti yang sedang dipersiapkan nanti,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel Sukanta.

Sukanta menambahkan, BPTJ telah menyediakan sebanyak 71 unit Trans Jabodetabek Ekspres sebagai pangganti APTB nanti. Beroperasi dipastikan setelah tanggal 1 Juni nanti yang melintasi Pondok Cabe-Lebak Bulus-Ciputat-Blok M dan Kota Tangerang serta Terminal BSD-Kebon Nanas melintasi tol dan menuju Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

“Transjakarta Ekspres itu nanti tidak berhenti di jalanan, tapi menuju tempat tujuan khusus sehingga lebih cepat sampai,” ujarnya.

Meski kesiapan infrastruktur memang belum memadai, akan tetap dijalankan. Perbaikan nanti sambil berjalan misalnya membuat koridor khusus baik di jalan provinsi seperti di Serpong Raya ataupun Jalan Nasional yang ada di Ir H Juanda Ciputat.

“Biaya pembuatan halte dan koridor semuanya dari BPTJ baik sopir dan semua biaya operasional,” tambahnya.

Pemkot Tangsel sendiri tidak mewajibkan mengelontorkan dana infrastruktur, justru memberikan perhatian bahwa warganya diberikan fasilitas transportasi. Tujuan daripada diperasikan Transjakarta Ekspres agar pengguna kendaraan pribadi berkurang.

Dari sebanyak 600 unit, hanya 71 unit untuk Tangsel. Itupun, ungkap Sukanta, sempat diminta pihak Kota Bekasi, Depok dan Bogor. “Menurut saya itu terbilang sedikit. Itu saja masih diminta sama kota-kota lain. Mereka terus meminta kepada kami tapi kami tolak,” pungkasnya. (Ded)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini