Bagi ibu rumah tangga yang tidak sempat menyediakan santapan berbuka puasa, tidak usah kuatir sebab semua menu masakan tersedia dan dijajakan di bawah tenda khusus untuk pedagang musiman pada setiap Ramadan.
Salahsatunya di komplek Pengadilan Kota Tangerang, disini ada pasar kuliner puasa yang digelar di Lapangan Basket komplek tersebut. Disini menjual aneka kuliner untuk berbuka puasa, dari lauk pauk, kue-kue maupun beragam minuman dari jus buah, kolak hingga air kelapa muda.
Pratiwi (34) penjual di pasar kuliner Ramadan, mengakui sudah lebih 10 tahun berjualan disini, karena setiap tahunnya setiap Ramadhan selalu membuka kuliner Ramadhan, penjualnya adalah warga komplek Pengadilan sendiri, yang mencoba keberuntungan di bulan Ramadhan.
“Asik sih, soalnya saya berjualan disini sejak gadis bantu orang tua hingga sekarang, kalau ditanya keuntungan pasti ada saja, karena disini pembelinya banyak terutama orang komplek,” katanya kepada tangerangonline.id, Jumat (10/6/2016).
Pedagang lainnya, Farida (48) mengakui berjualan di kuliner Ramadan ini, dirinya bisa mendapat penghasilan berkisar Rp 500-800 ribu per hari. Disebabkan pembeli di pasar kuliner disini sangat ramai terutama kaum ibu rumah tangga yang tidak sempat menyediakan makanan berbuka puasa.
“Kalau saya menjual spesial menu buka puasa dari kolak, kue, dan lainnya. Berkah mas berjualan di bulan puasa ini, karena selalu ramai. Mudah-mudahan bisa terus ramai hingga akhir puasa seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Sementara salah seorang pembeli di pasar kuliner Ramadan, Yanti (42) menuturkan dirinya terpaksa membeli makanan buka puasa, lantaran kesibukannya bekerja. Sehingga ibu dari tiga orang anak ini tidak sempat memasak untuk santapan buka puasa bersama keluarga.
“Sudah tradisi setiap tahunnya, membeli makanan berbuka puasa. Karena saya tinggal di komplek ini, jadi saya membeli buka puasa disini, selain dekat jaraknya juga terjangkau,” tandasnya. (ES)
