Jembatan Kranggan yang merupakan jalan penghubung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kabupaten Tangerang menjadi favorit mancing mania, terutama pada malam hari. Menjelang senja, beberapa pemancing dilengkapi dengan berbagai perangkat pancingnya mulai melemparkan kail yang berumpan ke tengah aliran sungai Cisadane dari atas jembatan, Sabtu (16/7/2016).
Seperti Surjana, kakek yang telah memiliki 2 orang cucu ini nampak selepas Magrib mulai berangkat dari rumahnya yang terletak di Cibogo Cisauk untuk melepas penat memancing di jembatan tersebut.
“Iseng-iseng aja mancing di sungai Cisadane, dan ikannya juga masih banyak,” ujarnya kepada TangerangOnline.ID.
Menurutnya, memancing di sungai lebih mengasyikkan dan alami ketimbang memancing di tempat-tempat pemancingan yang banyak tersedia. Kesabaran lanjut Surjana, menjadi hal yang mutlak untuk memancing secara alami di sungai.
“Ya kan ga tau dapet atau ga, belum tau juga bener banyak atau ga ikannya, jago kudu (harus) sabar bener,” imbuhnya.
Surjana, adalah satu dari sekian banyak orang yang asyik melampiaskan hobinya di jembatan Cisdane. Tampak juga Hartono, warga Curug yang tengah fokus mengamati alat pancingnya. Dirinya pernah mendapatkan ikan besar di sungai Cisadane beberapa waktu lalu, sehingga membuatnya kembali datang memancing di jembatan yang juga menjadi batas Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang itu.
“Dulu saya mancing di sini juga, dapat ikan baung gede, makanya pas ada waktu senggang mancing lagi kemari,” selorohnya. (Bar)
