Sebanyak 20 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Tangerang. Bantuan tersebut berupa peralatan memasak dan bahan pembuatan kue setelah selesai mengikuti pelatihan keterampilan yang diberikan Dinsos di Aula Gedung Windu Karya, Selasa (15/11/2016).
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Agus Sudrajat mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya ke KUBE dapat dimanfaatkan untuk mengembang usaha rakyat agar masyarakat Kota Tangerang mampu menekan angka kemiskinan melalui usaha rakyat.
“Kami berikan bantuan itu, agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Tangerang. Ini juga salah satu bentuk upaya dalam melakukan program Pemerintah Kota Tangerang agar menjadikan kota ini layak huni,” ujar Agus disela-sela kegiatan itu.
Meski bukan hal yang mudah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kota ini. Diucapkannya, pihaknya mengupayakan dengan semaksimal mungkin dalam menekan kemiskinan. Ini adalah salah satu upaya pihaknya dalam memberikan pelatihan, motivasi hingga memberikan bantuan dalam bentuk barang dan peralatan.
“Pemberian itu memang bentuknya stimulan tanpa sepenuhnya kita bantu, pada akhirnya berhasil atau tidaknya kembali lagi kepada mereka. Kalau semangat dan bekerja keras. Insya Allah pendapatan ekonomi mereka bisa meningkat,” tuturnya.
Lanjut Agus, bahkan dalam mengetaskan kemiskinan, jangan hanya mengandalkan satu SKPD saja. Dibutuhkan pula program pendukung dari SKPD lainnya. Agar kimiskinan dapat teratasi di wilayah Kota Tangerang.
“Pemkot Tangerang sudah punya Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diketuai pak wakil Walikota dan pak Sekda. Kalau yang dilakukan Dinsos hanya sebagian saja,” lanjutnya.
Sementara, salah satu penerima bantuan dari 20 KUBE yang berhasil ditemui, Nani warga asal Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasri itu mengakui, dirinya sangat senang mendapat bantuan tersebut. Dinilainya, bantuan itu dapat meringkan soal permodalan.
“Seneng banget, kami warga kecil merasa diperhatikan oleh pemerintah. Ini mengurangi beban kami yang mencoba untuk mengembangkan usaha,” terangnya.
Sehari-hari dirinya menitip kue kering buatannya ke warung-warung. Diharapkannya, bantuan itu dapat dimanfaatkan oleh KUBE secara baik. Agar tak sia-sia bantuan tersebut.
“Kita berharap bantuan ini bisa melayani pesanan kue, otomatis bisa menambah penghasilan bagi keluarga kami,” pungkasnya. (Yip)

