Operasi Lalu Lintas dengan sandi Zebra 2016 mulai digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai pada hari ini, Rabu (16/11/2016) oleh Polri. Salah satunya Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Operasi pertama yang digelar dari pukul 08.30 – 11.00 WIB, Polisi Bandara Soetta dibantu oleh TNI (PM dan Garnisun) dan Aviation Security (Avsec) menindak sebanyak 158 pengendara.
“Hari pertama operasi Zebra Jaya di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, kami menindak 158 pengendara,” kata Kasat Lantas Polresta Bandara Soetta Kompol M. Salim Margie kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/11/2016).
Ia merinci, barang bukti pelanggaran (tilang) pada hari pertama operasi yakni 76 SIM dan 82 STNK.
“Pelanggaran yang paling mendominasi yakni pengendara berhenti atau parkir sembarang tempat sebanyak 57 dan disusul dengan pengendara dengan SIM tidak untuk peruntukannya sebanyak 47 tilang,” ungkap Kompol Salim.
Pelanggaran yang lain sambungnya, lawan arus, sepeda motor tidak menyalakan lampu utama, kendaraan tanpa TNKB (nomor polisi), menggunakan telepon genggam disaat berkendara dan tidak mengenakan safety belt.
“Operasi Zebra ini merupakan operasi resmi yang digelar setiap tahun dengan tujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran berlalu lintas,” ujar Salim.
Ia menghimbau kepada pengendara agar melengkapi surat-surat dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Adanya operasi ini, lengkapilah surat dan kelengkapan sehingga tidak menimbulkan kecelakaan maupun mengakibatkan kemacetan di wilayah Bandara Soetta,” imbaunya.
Untuk diketahui, Operasi Zebra Jaya 2016 ini akan digelar selama 14 hari atau berakhir pada Selasa (29/11/2016). (Rmt)