Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bekerjasama dengan Trans Bumi Serbaraja akan melakukan pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja yang akan dimulai tahun 2017.
Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengatakan, mulai hari ini, Kamis (15/12/2016) sudah dilakukan pencanangan jalan tol Serpong-Balaraja. Pembangunan jalan tol ini merupakan inisiasi hasil kerja sama antara Pemkab Tangerang dengan Sinar Mas Land.
“Tahap pertama antara Serpong dan Legok, dan diharapkan pembangunan sudah selesai di tahun 2020,” ujar Zaki Iskandar.
Dengan pembangunan jaringan jalan tol tersebut dapat membuka daerah dan wilayah baru di sekitar Jambe, Solear, Legok dan Tigaraksa. Selain bagi wilayah Kabupaten Tangerang, jalan tol ini akan menjadi triger untuk wilayah Bogor dan Maja, Lebak. Tentunya dampak ekonomi yang akan diterima bagi Kabupaten adalah peningkatan PAD dan akan mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Proyek jalan tol ini akan meningkatan PAD dan terkait pembebasan lahan tim dari PU pera yang akan melakukan pengawasan,” terang Zaki.
Direktur BSD FX Ridwan Darmali dalam keterangannya mengatakan, jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 40 Km akan segera terealisasi. Proyek jalan tol yang menelan biaya sekitar Rp 6,2 Triliun sudah dicanangkan memasuki tahapan kontruksi. Pemyerahan surat perintah memulai kerja hari ini yang dilaksanakan dari PT. Trans Bumi Serbaraja (pemegang konsesi ruas tol Serpong-Balaraja) kepada pihak kontraktor.
“Secara umum, ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Metropolitan area, yang menghubungkan jalan tol eksisting Jakarta-Serpong dengan tol Merak-Tangerang,” jelas Ridwan kepada awak media.
Pembangunan yang akan memakan biaya sebesar Rp 6,2 Triliun, dari jumlah tersebut sebesar Rp 4,3 Triliun akan dibiayai dari kredit sindikasi perbankan dan sisanya Rp 1,9 Triliun akan ditutup oleh ekuitas PT. Trans Bumi Serbaraja.
“Dalam perkembangannya ruas tol ini akan disesuaikan trasenya menjadi sekitar 40 Km untuk mengakomodasikan perkembangan wilayah Tangerang, termasuk perkembangan kota baru Maja,” tukasnya. (Yan)