Untuk meningkatkan mutu kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Kesehatan diantara mempersiapkan perubahan status puskesmas se-Tangsel menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Rencana perubahan itu terungkap saat sosialisasi langkah-langkah pembentukan BLUD di Hotel Santika BSD, Serpong, Jumat (31/3/2017).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Listya Windyarti mengatakan, puskesmas disiapkan menjadi BLUD dalam rangka memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat dengan prinsip efisiensi dan produktifitas tanpa mengutamakan keuntungan.
“Perubahan puskesmas menjadi BLUD bisa menunjang pelaksanaan pengelolaan keuangan sehingga dapat semakin berkembang seiring dengan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Disamping itu, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang turut hadir dalam sambutannya mengatakan, puskesmas perlu diberikan status BLUD, karena untuk dapat memenuhi tuntutan masyarakat dalam pelayanan publik tanpa mengutamakan keuntungan.
“BLUD sendiri merupakan salah satu strategi untuk dapat melayani publik dengan baik adalah dengan menjadikan suatu perangkat daerah secara operasional memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas,” ujarnya.
Selain itu, Airin menjelaskan bahwa perubahan status menjadi BLUD ini juga dapat mengatasi kesulitan pembiayaan operasional puskesmas yang biasanya harus menunggu pencairan dana dari kas daerah.
“Pemberian status puskesmas yang merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan ini menjadi BLUD, pelayanan kesehatan publik yang diberikan dapat mewujudkan kepuasan publik dan tidak kalah dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh unit pelayanan kesehatan dari swasta,” harapnya.
Diketahui, kegiatan tesebut juga dihadiri oleh Asisten Daerah Bidang Tata Pemerintahan Kota Tangsel, Rahmat Salam dan seluruh peserta yang terdiri dari kader kesehatan dan perwakilan dari puskesmas yang ada di Kota Tangsel. (arf)
