Qatar Airways Masih Dilayani di Bandara Soetta

Sejumlah negara di timur tengah melakukan pemutusan hubungan diplomatik terhadap negara Qatar, diantaranya Arab Saudi, Mesir, Bahrain, UEA (Uni Emirat Arab), Yaman, Libya, Maldives dan disusul oleh Mauritania.

Imbas dari pemutusan hubungan diplomatik ini, maskapai nasional negara yang beribukota Doha ini yakni Qatar Airways tidak bisa masuk ke berbagai negara diantaranya Arab Saudi, tempat Kota Mekah dan Madinah sebagai kota tujuan ibadah umrah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Adanya pemutusan tersebut, jamaah umrah dari Indonesia yang sudah tahunan menggunakan Qatar Airways terpaksa berpindah ke maskapai yang lain.

Kendati demikian, penerbangan Qatar Airways tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masih beroperasi, baik yang melayani penumpang maupun kargo.

PT Jasa  Angkasa Semesta Tbk (JAS Airport Services) selaku perusahaan yang menangani pesawat Qatar Airways di darat atau ground handling mengaku pelayanan terhadap penumpang serta penanganan pesawat tersebut masih dilakukan seperti biasa.

“Pengaruhnya tidak signifikan di Bandara Soetta, ground handling dan catering inflight juga masih berjalan seperti biasa,” kata Presiden Direktur JAS Adji Gunawan disela acara perayaan ulang tahun yang ke-33 PT JAS, di Terminal 2D Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (8/6/2017).

Lebih lanjut Adji menjelaskan, yang berpengaruh dari pemutusan hubungan diplomatik tersebut yakni jamaah umrah dari Indonesia. Pilihan airline untuk terbang ke tanah suci menjadi berkurang.

“Karena pesawat Qatar Airways dilarang terbang ke Mekah dan Madinah, jadi jamaah otomatis berpindah ke maskapai lain” imbuhnya.

Ia pun berharap, situasi yang saat ini memanas di timur tengah dapat kembali seperti semula. “Semoga hal itu tidak berkepanjangan dan segera berakhir,” pungkasnya. (Rmt)