Connect with us

Kota Tangerang Desak Elevated Busway Sampai CBD Ciledug

Berita

Kota Tangerang Desak Elevated Busway Sampai CBD Ciledug

Pemkot Tangerang mendesak adanya tindak lanjut dari pertemuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Transjakarta beberapa waktu lalu terkait elevated busway koridor 13 diperpanjang sampai CBD Ciledug, Kota Tangerang.

“Pengoperasian dengan penumpang Koridor 13 direncanakan akan ada launching pada Kamis (22/6), kami pun terus mempersiapkan sarana dan prasarana terkait manajemen lalin di Puri Beta (Ciledug),” kata Kadishub Kota Tangerang, Saeful Rohman.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Provinsi Banten terkait pembongkaran median jalan yang akan dibuat menjadi satu arah baik dari Jakarta maupun dari arah Kota Tangerang.

“Sistem tersebut dibangun disekitar Puri Beta, halte dan penunjangnya pun turut dibangun, intinya dari Kota Tangerang sudah siap,” ungkapnya.

Terkait tindaklanjut pembangunan elevated busway diperpanjang sampai CBD Ciledug, sesuai pertemuan sebelumnya, Saeful mengaku sampai saat ini Pemkot Tangerang belum menerima informasi apapun. “Belum ada tindaklanjutnya sampai saat ini,” kata Saeful.

Lanjutnya jalur elevated melayang sepanjang 4,9 Kilometer itu sudah dibahas sejak era kepemimpinan Gubernur Ahok. “Kami sudah ada DED nya, maka itu kami desak ada DKI segera tindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya,” tegasnya.

Diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi DKI Jakarta telah selesai melakukan pembangunan segmen jalan layang (elevated busway) Jl. Tendean – Batas Kota Ciledug sepanjang 10 km. Segmen jalan layang tersebut merupakan koridor 13 jalur TransJakarta.

Pemda Provinsi DKI Jakarta berencana mengoperasikan koridor 13 pada 22 Juni 2017 saat ulang tahun kota Jakarta. Uji coba sudah direncanakan,namun terpaksa ditunda karena belum dikomunikasikan terlebih dahulu ke Pemerintah Kota Tangerang. Terlebih adanya jalur TransJakarta tersebut membuat kemacetan di sekitar Ciledug makin parah.

Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang meminta penundaan adanya bus tersebut karena ternyata pembangunan elevated busway nya tidak sampai ke Ciledug seperti dalam rencana, tetapi hanya sampai Cipulir.

Ketika BPTJ menghubungi Pemda Kota Tangerang, diketahui bahwa jika dibangun sampai CBS Ciledug, maka kemungkinan uji coba tersebut tidak akan bermasalah. Pada kenyataannya, uji coba koridor 13 juga memutari Puri Beta 2 dan CBD Ciledug yang sebenarnya telah dilarang oleh pemerintah kota Tangerang.

Setelah berkomunikasi dengan Walikota Tangerang, pihaknya segera cek lokasi. Ternyata memang lokasi halte bus ini mengakibatkan macet parah dan kemudian dibuatkan rekayasa lalu lintasnya. (hms)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top