Connect with us

Imunisasi MR di Kabupaten Tangerang Senilai Rp 400 Ribu per Anak Digratiskan

Berita

Imunisasi MR di Kabupaten Tangerang Senilai Rp 400 Ribu per Anak Digratiskan

Untuk menekan maraknya penyebaran virus Measles Rubella (MR) pada anak 0-15 di Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang, Kementrian Kesehatan beserta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melakukan kampanye imunisasi MR.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Dessy menuturkan, kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

“Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian,” terangnya, Selasa (1/8/2017).

Dirinya melanjutkan, rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.

Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.

“Biaya vaksinasi yang semula Rp 400.000 rupiah per anak sekarang sudah ditanggung pemerintah, sayang loh kalau tidak dimanfaatkan oleh kita. Yuk investasi nol rupiah untuk masa depan anak bebas penyakit campak dan Rubella,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Pusat untuk menyehatkan anak-anak Indonesia dari penyakit Campak dan Rubella. (Yan)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top