Beranda Berita YS Institute Nilai Taman Gajah Tunggal Bukti Pemkot dan Industri Bermitra Baik

YS Institute Nilai Taman Gajah Tunggal Bukti Pemkot dan Industri Bermitra Baik

0

Pengamat kebijakan publik dari Yuwana Skripta (YS) Institue, Ail Muldi menilai pembangunan Taman Gajah Tunggal yang dibuat oleh pihak swasta, menandakan perwujudan kemitraan yang dibangun oleh Pemerintah Daerah dengan investor terjalin sangat baik.

“Kemitraan antara industri dengan pemerintah daerah salah satu indikator dalam proses percepatan pembangunan Kota,” ungkap Direktur YS Institute, Ail Muldi.

Ail Muldi yang juga akademisi Untirta Banten itu menjelaskan, taman kota yang berada di sepanjang pinggir sungai dengan gaya modern dan terang menjadi destinasi wisata alam warga kota.

“Bandingkan dengan dulu, lokasi tersebut sebagai taman kota yang gelap dan menjadi sasaran muda-mudi untuk ‘mojok’. Namun kini berubah menjadi lokasi yang dapat memberikan ruang terbuka hijau menjadi wisata alam, sekaligus memperindah keberadaan infrastruktur sepanjang jalan protokol,” paparnya.

Pihaknya pun mengapresiasi konsep design Taman Gajah Tunggal. Pasalnya, taman tersebut cocok sebagai wahana keluarga.

“Taman ini akan membuat wajah kota Tangerang menjadi lebih ceria. Saya kira tinggal butuh support pak walikota untuk sering melakukan event-event kecil yang mendorong warga untuk menikmati wisata taman kota,” paparnya.

Meskipun saat ini baru dua taman tematik yang dibangun oleh pihak swasta. Ail Muldi menilai hal tersebut adalah langkah awal yang baik.

“CSR itu bisa dalam banyak bentuk dan lokasi, tetapi CSR dalam bentuk taman kota yang menjadi destinasi wisata alam bagi saya adalah inovasi. Tinggal pemanfaatannya dilakukan secara efektif dan dikembangkan, saya yakin akan mendorong peningkatan indeks kebahagiaan warga kota tangerang dari berbagai tekanan profesi pekerjaan,” tambahnya.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik itu menambahkan, menurutnya perlu ada sebuah riset tentang fungsi taman kota yang bisa diintegrasikan dengan pelayanan publik, tidak hanya tematik.

“Riset tentang harapan dan realita taman kota yang diinginkan masyarakat untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dan tuntutan perubahan yg ada. Serta indikator capaian yang mendukung indikator pembangunan kota Tangerang,” tukasnya. (Nji)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini