Gubernur Banten Wahidin Halim memiliki harapan khusus dengan dilaunchingnya e-Samsat kemarin. Pelayanan e-Samsat dapat membantu masyarakat dengan memperkecil ruang gerak pelaku pungutan liar dan mengatisipasi antrean di kantor-kantor pembayaran pajak.
Selain itu, sambung Wahidin, pemanfaatan aplikasi e-Samsat dapat menghindari kemacetan lalu lintas di perjalanan dan masyarakat tidak lagi menghabiskan waktu dalam mengurus pembayaran pajak kendaraan.
“Mudah-mudahan dengan launchingnya e- Samsat dapat memudahkan masyarakat dalam membayar pajak dan ini untuk mempersempit terjadinya korupsi,” katanya.
Ia menambahkan, e-Samsat memiliki tujuan senada dalam penerapan e-Pajak. Sedangkan tujuan e-pajak atau Pajak Online adalah untuk mempercepat layanan perpajakan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi kendati memiliki keterbatasan SDM.
“Tujuan Pajak Online yang lain adalah meminimalkan interaksi pertemuan Fiskus atau Petugas Pajak dengan Wajib Pajak, sehingga membuat semakin sedikit Wajib Pajak yang datang ke Kantor Pajak dan secara tidak langsung memberikan kontribusi dalam mengurangi permasalahan kemacetan. Wajib Pajak pun dapat melakukan aktivitas lainnya,” ungkapnya.
e-Samsat merupakan sebuah aplikasi layanan online, maka pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor dan regident (Register dan Identifikasi) bisa dilakukan di ATM. Aplikasi ini mempermudah pemilik kendaraan untuk membayar pajak kendaraannya. (Arf)
