Warga Ingin Pemkab Tertibkan Parkir Mobil di Jalan Permukiman

Bertambahnya volume kendaraan setiap tahunnya, memambah permasalahan baru di tengah masyarakat. Selain meningkatnya kemacetan lalu lintas, permasalahan berimbas di lingkungan permukiman.

Minimnya lahan parkir dan tidak dibarenginya ketersediaan garasi, bertambahnya mobil turut mempengaruhi hubungan sosial di masyarakat. Pasalnya, bertambahnya volume kendaraan  akan terjadi perilaku parkir mobil sembarangan hingga mengganggu ketertiban lingkungan.

Seperti diungkapkan oleh Ahmad Rosidi, warga Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang.

“Kita akui rumah di Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah Pasarkemis memang sangat minim lahan parkir atau garasinya,” ungkapnya.

Ia menyontohkan, banyak tetangganya  d memiliki mobil yang memarkirkan di jalan lingkungan, sehingga kepentingan masyarakat terganggu.

Seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa secepatnya ambil sikap atas polemik ini, di antaranya menyusun regulasi terkait larangan parkir mobil di jalan lingkungan.

“Pemkab harus turun tangan untuk menanggulangi hal ini, karena kalau Pemkab tidak cepat ambil sikap, ditakutkan banyaknya perselisihan antar warga dikarenakan tempat parkir mobil pribadinya masing-masing,” jelasnya.

Dia mengusulkan apabila warga tidak memiliki garasi, bisa bersama warga lainnya memanfaatkan lahan parkir perumahan yang dibuat khusus untuk parkir mobil warga perumahan tersebut. (Yan)