Dua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Batan Indah, Kademangan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), nyaris menjadi korban penculikan. Peristiwa tersebut diungkapkan Kepala SDN Batan Indah, Sudirman saat menyampaikan amanat upacara di halaman sekolah, Senin (25/9/2017).
Aksi penculikan terjadi pukul 10.00 WIB yaitu ketika kedua murid tersebut hendak jajan di minimarket tak jauh dari SDN Batan Indah pada beberapa hari lalu. Keduanya mengaku akan diculik orang tak dikenal di dekat minimarket.
Oleh karenanya, Kepsek mengimbau kepada pihak sekolah dan para orang tua murid yang mengantar anaknya agar memperketat pengawasan, terutama pada waktu jam istirahat. Sebab, menurut Sudirman, beberapa hari lalu hampir saja siswa sekolah ini diculik oleh orang tak dikenal.
“Dimohon kepada orang tua siswa agar selalu mengawasi anaknya, mereka menargetkan pada waktu jam istirahat, karena kurangnya pengawasan guru pada jam tersebut,” kata Sudirman saat menyampaikan amanat.
Informasi didapat dari salah satu orang tua yang anaknya nyaris menjadi korban penculikan dan tidak mau namanya ditulis, menjelaskan, kedua anak sempat dibujuk orang tak dikenal. Namun mereka menolak dengan melarikan diri hingga jilbab yang dikenakan salah satunya tertarik, karena dipegang orang tersebut. Keduanya lari dari penculik dan langsung masuk kelas.
“Menurut pengakuan anak saya, anak saya dan temannya dibujuk untuk jalan, orang itu sambil memegang pundak anak saya. Karena merasa tidak kenal, anak saya dan temannya langsung melarikan diri tanpa memperdulikan jilbabnya ditarik,” ujarnya.
