Sudah sepekan warga dari tiga RW yaitu RW 001, RW 002 dan RW 003 Kelurahan, Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terendam banjir rob. Ketinggian rob hingga saat ini, Jumat (8/12/2017), bervariasi dari 10 Cm hingga 60 Cm.
“Banjirnya sudah dari seminggu, cuma sudah tiga hari banjirnya setinggi ini engga surut-surut,” ujar Dendi (28), warga RW 002.
Ia mengungkapkan rob memang kerap kali terjadi saat air laut tengah pasang. Namun, ia merasa banjir yang terjadi saat ini lebih tinggi dan lebih lama dari biasanya.
“Memang disini kan langganan banjir kalau air laut lagi naik, cuma yang ini mah memang surutnya lama terus lebih tinggi,” ujarnya.
Terpisah, Nurjanah (38) warga RW 003 menuturkan, anaknya yang masih berusia balita saat ini sudah terserang penyakit, dikarenakan air rob tidak kunjung surut.
“Anak saya udah diare sama muntah-muntah, gatel-gatel juga, karena engga ada air bersih, semuanya asin,” ujarnya.
Ia pun berharap ada bantuan obat-obatan dari Pemerintah daerah lantaran sulitnya akses warga keluar dari lokasi banjir.
“Obat-obatan kita paling butuh, sama bahan pokok kaya beras, mie, karena kan kita juga keluar susah, khawatir air naik lagi,” harapnya. (Yan)
