Connect with us

Komisaris dan Direktur AP II Kompak Jadi Barista di Bandara Soetta

Berita

Komisaris dan Direktur AP II Kompak Jadi Barista di Bandara Soetta

Mungkin tidak ada yang percaya ketika seorang Profesor menjadi barista. Ya, Barista pembuat dan menyajikan kopi yang berbasis espresso kepada pelanggannya yang biasa ditemui di cafe-cafe. Dialah Profesor Rhenald Kasali, Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (AP II).

Namun, pemandangan yang tak biasa ini dalam rangka meresmikan gerai Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan AP II di Terminal 3 Kedatangan Domestik Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (19/1/2018).

Guru Besar di Universitas Indonesia ini tidak sendiri, ia ditemani oleh Andra Y Agussalam yang merupakan Direktur Keuangan AP II.

“UKM yang bergerak dalam pengolahan kopi gayo asal Aceh ini merupakan binaan kami sejak tahun 2001. Dan kita juga ingin mitra binaan ini berkembang lebih baik di masa depan,” kata Andra Y Agussalam.

“Ini juga bertujuan untuk mengangkat UKM mitra binaan kita, dan kedepannya akan lebih banyak mitra binaan yang kita tampilkan tentunya yang sudah layak,” tambahnya.

Sementara itu, Vice President of Corporate Social Responsibility (CSR) AP II Wandi Anhar mengatakan, Na Coffee tersebut merupakan UKM mitra binaan AP II yang pertama dipilih untuk ditonjolkan agar lebih eksis dan dapat bersaing.

“Dimana-mana kopi ini ada ya, tapi yang namanya kopi Indonesia itu masih susah (eksis) keliatannya. Makanya kita mengambil inisiatif, coba kita angkat kopi dulu. Kalau produk jualan-jualan lain sudah biasa kan,” ujar Wandi.

Menurut Wandi, olahan kopi saat ini sudah menjamur dan sangat digemari masyarakat khususnya pecinta kopi. Namun kopi Indonesia belum ada yang sangat terkenal hingga ke manca negara.

“Untuk itu kita sama-sama supaya semua kopi-kopi Indonesia bukan dari Aceh saja, supaya bisa terangkat. Itu tujuannya, mengapa kami memilih kopi,” ucapnya.

Kedepannya lanjut Wandi, di gerai Na Coffee tersebut juga akan dihadirkan produk-produk mitra binaan yang sudah ataupun disebut layak.

“Nanti hasil mitra binaan lain juga akan kita tempatkan di sini, seperti barang-barang ukiran kita pajang. Karena memang ini gerainya bukan khusus untuk Na Coffee. Nanti kita pajang sini dan tentunya tidak menggangu Na Coffee-nya,” kata Wandi.

Adapun Na Coffee ini terletak tidak jauh dari pintu keluar Kedatangan Domestik melalui Skybridge menuju pick up zone gedung parkir Terminal 3 Bandara Soetta. (Rmt)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top