Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan, Badan SAR Nasional (Basarnas) berencana membeli dua helikopter dan satu kapal untuk memperkuat tugas Basarnas di laut.
Menurutnya, berbagai kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia yang kerap terjadi, pastinya membutuhkan pelayanan pencarian dan pertolongan serta penyelamatan dan evakuasi secara profesional.
Karena itu, lanjut Syaugi, Basarnas harus mampu dan siap sedia setiap waktu dalam memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Saat ini, kata Syaugi, Basarnas sedang mengajukan tambahan armada, baik laut maupun udara. Basarnas membeli kapal yang lebih besar dari 60 meter.
“Kapal ini, akan digunakan sebagai kapal supply untuk mendukung operasi Basarnas di laut. Dengan kapal besar, Basarnas memungkinkan melakukan operasi berhari-hari di tengah laut,” ujarnya kepada tangerangonline.id, Kamis (1/3/18).
Penambahan armada ini sangatlah penting mengingat dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan dan kecelakaan justru banyak terjadi di laut.
Untuk jenis helikopter yang akan dipesan Basarnas, kata Kabasarnas, masih dalam proses, namun yang jelas, jenisnya medium helikopter. Sedangkan untuk kapal yang dipesan Basarnas berjenis kapal supply yang diantaranya dapat mengangkut bahan bakar sedikitnya 450 ton. Rencananya helikopter tersebut akan ditempatkan di wilayah timur dan barat di Indonesia.
“Jenis helikopternya masih dalam proses, yang jelas medium helikopter. Kalau kapalnya adalah jenis kapal supply yang bisa mengangkut 450 ton bahan bakar, 100 ton air, dan juga bisa di darati helikopter dan lain-lain. Penempatan (helikopter) rencananya di wilayah timur dan satu lagi di wilayah barat,” ujar Kabasarnas. (MRZ)
