Creator Indonesia bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menggelar seminar dan pelatihan content kreatif di Gedung Pemuda, Jalan A. Dimyati Nomer 28 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (23/03/2018) malam.
Dengan mengangkat tema “Dibalik Video Kreatif Sosmed”, acara seminar ini dihadiri sekitar 60 peserta dari berbagai creator yang berada di Tangerang Raya.
Dalam seminar tersebut, Ryan Erlangga salah satu anggota DPD KNPI Kota Tangerang, yang mewakili Ketua KNPI menjelaskan, DPD KNPI Kota Tangerang merupakan wadah organisasi pemuda yang bisa melakukan karya nyata dengan kreativitas dan potensi yang dimiliki pemuda, khususnya pemuda di Kota Tangerang.
Ryan melanjutkan, KNPI juga siap memberikan ruang serta peluang bagi para pemuda Kota Tangerang untuk terus berkontribusi dalam membangun jiwa pemuda. “DPD KNPI selain wadah Organiasi Ke-Pemudaan (OKP) juga siap memfasilitasi teman-teman Creator Indonesia baik sarana maupun pra sarana untuk sama-sama kita membangun jiwa muda dalam berkreasi,” paparnya.
Menurut pria yang juga digandang-gandang bakal maju dalam kontestasi Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, dirinya mengapresiasi langkah para Creator Indonesia untuk memberikan edukasi positif terhadap kaum muda.
“Mudah-mudahan ini bukan awal dan akhir dari pertemuan kita, kami (DPD KNPI Kota Tangerang-rd) terus berharap kedepannya teman-teman creator harus melakukan kegiatan atau event yang lebih besar,” jelasnya.
“Dan kalau perlu, teman-teman creator ini juga bisa memberikan edukasi ke sekolah atau kampus. Tujuannya, agar pemuda-pemuda Indonesia khususnya pemuda Kota Tangerang bisa memanfaatkan sosial media dan dapat menghilangkan penggunaan sosial media yang negatif atau yang kerap dikenal dengan sebutan hoax,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan anggota DPD KNPI Kota Tangerang Ridho Fatullah yang juga selaku inisiator kegiatan tersebut, dirinya akan terus berupaya membangun bibit-bibit muda Kota Tangerang go Indonesia untuk terus melakukan karya nyata dalam dunia sosial media.
“Intinya kita akan menumbuhkembangkan peran aktif pemuda dalam memanfaatkan sosial media,” jelas pria yang kerap disapa idunk.
“Saya optimis banget, kedepannya pemuda Kota Tangerang bisa go Indonesia bahkan go International,” tukasnya.
Sementara itu, pencetus creator Indonesia Pakhrozi Wily mengatakan, bahwa dirinya membuat komunitas tersebut atas dasar kegalauan dirinya.
“Gak semua galau itu buruk, sebaik-baiknya galau adalah galau yang menghasilkan karya,” pungkasnya. (Amd)