Majelis Talim Al-Munir yang tergabung dari lima kecamatan, Kecamatan Legok, Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Cisauk, Kecamatan Curug dan Kecamatan Panongan sepakat mendirikan wadah pendidikan yaitu pondok pesantren (Ponpes) yang dipunggawai oleh para alim ulama di lima kecamatan tersebut.
Ponpes Al-Munir yang nantinya akan didirikan di Kampung Jaha, Desa Malangnengah, Kecamatan Legok ini perlu mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada periode 2018-2023 mendatang.
Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, didirikannya Ponpes Al-Munir ini merupakan sebuah gagasan yang sangat bagus seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak didik di Kabupaten Tangerang yang sangat cepat dan tinggi.
Para generasi dan orangtua memang sangat membutuhkan sarana-parasarana pendidikan formal maupun yang non formal untuk memberikan pendidikan dan wadah silahturahmi bagi para Majelis Talimnya.
“Saya pribadi sangat mendukung pembangunan ponpes ini, dan juga nantinya supaya dibuatkan juga ruang pertemuan untuk para Majelis Talimnya,” katanya dengan singkat saat menghadiri peletakan batu pertama Ponpes Al-Munir, Selasa (1/5/2018).
Zaki menyebut rutinitas pengajian yang sering dilaksanakan oleh Majelis Talim Al-Munir ini, sehingga tak salah jika para kyai alim ulama ingin mendirikan ponpes untuk mencetak pondasi religius yang kokoh terhadap generasi di Kabupaten Tangerang.
Zaki sedikit memaparkan sarannya, dari sisi pembangunan spritual dan relegiusnya, pembangunan ponpes ini kelak harus jadi perhatian dan juga menjadi program-program pembangunan kedepannya bagi ponpes yang lain.
Tak semata hanya pembangunan fisik saja, namun pembanguman SDM nya agar lebih ditingkatkan lagi untuk meningkatkan mutu dari pada anak didik khususnya untuk seluruh ponpes di Kabupaten Tangerang.
“Tentu saja harus menjadi perhatian khusus terhadap 800 kurang lebih ponpes dan madrasah di wilayah kita kedepannya,” tutup Zaki. (Yan)