Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto memberikan pembekalan kepada para istri calon Atase Pertahanan (Athan) dan Atase Matra Republik Indonesia periode tahun 2018-2021 di Gedung Cut Nyak Dien, Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Turut hadir pada acara pembekalan tersebut Ketua Harian IKKT Wida Didit Herdiawan, Ketua Harian Dharma Pertiwi Pusat Mety Herindra dan pengurus Dharma Pertiwi serta pengurus Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan selamat kepada para istri calon atase pertahanan dan atase matra yang telah berhasil siap mendampingi sang suami mengemban tugas amanah jabatan sebagai athan dan atase matra RI.
Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Istri calon athan sebagai duta bangsa memiliki peran penting untuk mempromosikan budaya dan nilai-nilai filosofi kehidupan bangsa Indonesia kepada counterpart di negara akreditasi. Banyak negara yang belum mengetahui tentang Indonesia termasuk berbagai perkembangan positif yang dicapai bangsa kita. Oleh karena itu, peran istri sebagai duta bangsa dalam berbagai kegiatan harus dapat mencerminkan budaya dan meningkatkan citra Indonesia.
Ia menekankan kepada istri athan harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman seni budaya. Negara kepulauan yang merupakan rumah bagi ribuan suku dan etnis yang memiliki kekayaan ragam budaya, mulai dari tarian musik ritual tradisi dan juga makanan khas yang ada di Indonesia semakin memperkaya keindahan Indonesia.
Disamping itu istri calon athan maupun atase matra agar memperkenalkan berbagai khazanah tentang Indonesia yang sangat beragam mulai dari kesenian, makanan khas, dan kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia, serta mempromosikan sebagai destinasi wisata unggulan dari Sabang sampai Merauke.
Pada kesempatan tersebut para istri calon athan maupun atase matra menjadi agen perubahan dengan cara menegakkan pola hidup sederhana tidak berlebihan, selalu bersikap ramah selalu senyum dan rendah hati terhadap siapapun baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan terkait kedinasan suami.
Pada akhir pembekalan Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan senantiasa menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, cinta tanah air dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menjadi sangat penting mengingat situasi dan kondisi di tempat tugas di luar negeri nanti akan memiliki kekhasan dan kekhususan di hampir semua aspek kehidupan. Janganlah sampai kita berubah karena terpengaruh budaya lain sehingga mengorbankan kepribadian jati diri nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia maupun harga diri bangsa dan TNI.
“Manfaatkan waktu semaksimal mungkin selama penugasan di luar negeri untuk menambah pengetahuan pengalaman memperluas wawasan dan aspek kehidupan serta menjalin persahabatan antara bangsa,” kata Nanny Hadi Tjahjanto.(MRZ)
