Taman Agro Inovasi Banjir Pengunjung

Bogor Agro Science Techno Park (BASTP) atau Taman Agro Inovasi dalam seminggu terakhir banyak menerima kunjungan dari berbagai instansi atau lembaga mitra strategis Balitbangtan. Di antaranya rombongan anggota DPRD Komisi II Provinsi Banten Bidang Perekonomian yang mengunjungi BBP2TP, selaku koordinator BASTP, Jumat (2/11/18)

Kunjungan Kerja ini dalam rangka menggali peran, fungsi serta program unggulan Balai Besar Pengkajian dalam penerapan inovasi teknologi untuk masyarakat dan menggali manfaat Taman Agro Inovasi (Tagrinov) sebagai percontohan pertanian lahan sempit.

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banten Komisi II, Muflikhah, diterima oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Dr. Sigid Handoko dan Kepala Bagian Tata Usaha, Ropik, SIP. MSi.

Provinsi Banten memiliki wilayah pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan dengan memanfaatkan inovasi teknologi, karenanya menurut Muflikhah, lembaganya membutuhkan masukan dan perbaikan untuk Provinsi Banten dari lembaga penghasil inovasi seperti BBP2TP.

Dalam sambutannya, Kabag TU memaparkan bahwa BBP2TP juga mempunyai percontohan sistem usaha lahan kering di Cilayang, Kabupaten Serang. Penerapan inovasi lahan kering Cilayang menjadi rujukan masyarakat setempat.

Kehadiran inovasi teknologi yang diusung BBP2TP dan BPTP Balitbangtan Banten menggiatkan aktivitas para Kelompok Wanita Tani (KWT) desa setempat.

Selain itu, Pemda Kabupaten Wonosobo, juga menunjukkan minatnya untuk mempelajari konsep pengelolaan BASTP di BBP2TP pada Rabu (31/10/2018). Kunjungan tersebut terkait rencana Pemda Wonosobo untuk membangun Agri Park, sentra pengembangan pertanian hulu hingga hilir.

Rombongan yang diterima oleh Kepala Bidang KSPHP, Ir. Achmad Subaidi, MSi menjelaskan berbagai inovasi teknologi yang bisa diterapkan pada lahan pertanian yang sesuai dengan kondisi agroekosistem Wonosobo.

Sebagaimana diketahui Kabupaten Wonosobo memiliki potensi pengembangan pariwisata berbasis sektor pertanian. Untuk melengkapi informasi inovasi teknologi aplikatif, Rombongan juga turut melakukan kunjungan ke Balai Besar Pasca Panen dan Petak Pamer Tanaman Obat, Balitro.

Dalam waktu bersamaan 180 siswa SD Regina Pacis juga mengunjungi Taman Agro Inovasi (Tagrinov) BBP2TP untuk belajar struktur tumbuhan serta praktek budidaya pertanian sejak dini, sebagai bagian dari CTL (Contextual, Teaching, Learning) pengajaran siswa.(MRZ)