Adanya sejumlah emak-emak yang mengenakan kaos caleg dari Partai Gerindra dan pose dua jari di acara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Komolek Perumahan Panorama Serpong beberapa waktu lalu, sedang didalami Badan Pemgawasan Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Sedang kita dalami alur kegiatannya, apakah kegiatannya itu terdapat kampanye atau tidak,” kata Slamet Santoso selaku Devisi Pengawasan pada Bawaslu Tangsel saat dihubungi melalui pesan whatsappnya, Selasa (12/3/2019).
Slamet mengatakan, segala bentuk dugaan pelanggaran kampanye merupakan sudah menjadi tugas pihaknya untuk menindak. Meski tidak ada laporan juga akan ditindaklanjuti. “Karena memang tugas kita mencegah, mengawasi dan menindak pelanggaran pemilu,” kata Slamet.
Ia melanjutkan, jika dalam kegiatan tersebut ada indikasi pelanggaran pihaknya pasti akan memanggil yang bersangkutan, karena itu kegiatan pemerintah yang termasuk dalam fasilitas negara dan masuk pelanggaran pemilu pasal 280 nomor 7 undang-undang Tahun 2017.
“Pasti akan kita panggil, untuk sanksi, kita akan lihat kesalahannya nanti dalam proses klarifikasi, ada dua sanksi yaitu bisa administrasi dan pidana. Bisa dicoret kalau terbukti melakukan pelanggaran pidana pemilu,” katanya. (Ban)
