Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif hari pertama Ramadhan melaksanakan buka puasa bersama ratusan santri di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Hikmah, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Senin (6/5/2019).
Sabilul berbaur bersama santri sambil menikmati nasi liwet. Pihaknya mengajak kepada santri agar menjaga kondusipitas wilayah.
Dalam sambutannya, Sabilul mengajak elemen pesantren menjadi pelopor persatuan pasca pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019. Menurutnya, pesantren baik kiai ataupun santri jangan terpengaruh berita hoax dan juga jangan menjadi penyebar hoax.
“Apalagi untuk para santri, jangan melakukan tindakan-tindakan provokatif atau menghasut. Itu bukan karakter santri,” ujarnya.
Sabilul menambahkan, unsur pesantren juga jangan terpengaruh dengan ajakan untuk memobilisasi massa. Menurutnya, pemungutan suara berlangsung aman dan damai serta transparan. Lanjutnya, percayakan tahapan selanjutnya yakni rekapitulasi kepada penyelenggara pemilu.
“Siapa pun yang terpilih, itulah pemimpin kita dan kita doakan, semoga yang terpilih dan menjadi pemimpin di negeri ini bisa amanah dan berbuat untuk rakyat,” terangnya.
Sabilul berharap, ulama dan santri dapat menyebarkan pemahaman kepada masyarakat bahwa menciptakan suasana aman dan damai merupakan tanggung jawab bersama. Terlebih, kata dia, di bulan Ramadan akan lebih baik untuk memperbanyak ibadah.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Hikmah KH. Nurjaya menyebut, sebagai warga negara, ulama dan santri harus melakukan segala tindakan berdasarkan koridor hukum. Dikatakannya, pemilu telah dilaksanakan sehingga siapa pun harus menerima hasilnya.
“Jangan ada gerakan massa atau tindakan provokasi. Siapa pun yang terpilih itulah yang dipercaya rakyat,” ucapnya.(sam)