Home Berita Safari Ramadhan, Wagub: Mendekatkan Diri dengan Masyarakat

Safari Ramadhan, Wagub: Mendekatkan Diri dengan Masyarakat

0

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, H. Andika Hazrumy menyelenggarakan Safari Ramadhan di Kampung Sukarehe, Desa Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Jum’at (17/5/2019). Turut dalam rombongan Wagub Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ino S. Rawita, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Perwakilan Pemerintah Kab. Pandeglang, serta ratusan ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyatakan dalam suasana Ramadhan 1440 H, Pemprov Banten menyelenggarakan Kegiatan Safari Ramadhan. Kegiatan tersebut, menurut Wagub, merupakan salah satu sarana silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. “Ini merupakan bukti dari kecintaan pemerintah kepada masyarakat. Dan, ini juga merupakan komitmen Pemprov Banten untuk berjuang mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Andika mengajak masyarakat mencari solusi secara bersama-sama atas segala permasalahan yang ada. “Dalam momen ini mari kita cari jalan keluar dari persoalan yang dihadapi Banten seperti infrastruktur, pertanian, ekonomi, dan pendidikan. Jangan sampai malah jadi momen pertikaian yang tidak menghasilkan,” terangnya.

Pria yang berturut-turut menjadi Ketua Karang Taruna Banten ini menjelaskan, Kabupaten Pandeglang memiliki potensi yang luar biasa, seperti pertanian dan pariwisata. “Mari kita bersama-sama menjadikan potensi sebagai sumber kemakmuran masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Andika juga memaparkan, bahwa dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemprov Banten telah membangun BUMD Agribisnis. BUMD tersebut dibentuk untuk membantu masyarakat, khususnya petani, untuk meningkatkan kesejahteraanya. “Silakan, manfaatkan BUMD tersebut,” paparnya.

Selain itu, saat ini, Pemprov Banten sudah menggulirkan program sekolah di SMA/SMK negeri secara gratis. Program tersebut digulirkan, untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat. “Supaya seluruh masyarakat Banten, bisa sekolah minimal selama 12 tahun atau sampai SMA/SMK,” paparnya.

Pemprov Bantem juga sangat peduli, kepada pendidikan keagamaan. Sejak tahun 2018, Pemprov Banten sudah memberikan bantuan kepada pesantren-pesantren. Pada tahun 2018, sudah digelontorkan bantuan untuk pesantren sebesar Rp67 miliar. Tujuannya, untuk meningkatkan pendidikan keagamaan di lingkungan pesantren se-Provinsi Banten.

Dalam kesempatan terakhir, Putra Ratu Atut Chosiyah itu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program yang dilaksanakan Pemprov Banten. Wagub menyadari, bahwa bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pemerintah, tetapi membutuhkan bantuan dari masyarakat. “Mari kita bersama-sama,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk mesjid Al-Hikmah, Kp. Sukarehe, Desa Pagadungan, Kec. Karang Tanjung Kab. Pandeglang. Selain itu ada juga Bantuan dari Badan zakat Nasional (BANAS) Provinsi Banten kepada Baznas Kabupaten Pandeglang sebesar 57,5 Juta Rupiah dengan rincian 5 Juta untuk Zakat fitrah, 12,5 juta untuk guru madrasah, 10 juta untuk pendidikan SLTA, 15 juta untuk sarana keagamaan, serta bantuan lembaga keagamaan sebesar Rp15 juta.

Sementaraitu, tokoh masyarakat Kampung Sukarehe, Desa Pagadungan, Karang Tanjung, K.H. Turmudi menyatakan terima kasih atas kunjungan Wagub dan rombongan. Turmudi mengajak para ulama dan masyarakat untuk mendo’akan Gubernur, Wakil Gubernur dan jajarannya untuk diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan roda pemerintahan. Turmudi juga mengajak masyarakat mendukung segala program yang sedang dijalankan Pemprov Banten. Turmudi yakin kebersamaan, antara pemerintah, ulama dan masyarakat akan membawa keberkahan.

“Sehingga, akan menciptakan Banten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofurwarrobungofur. Banten negeri yang subur dan makmur, adil dan aman,” katanya. (ris)