Bandara
Perkuat Penegakan Hukum Keimigrasian, Imigrasi Soetta Sosialisasi ke Kelurahan Binaan
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Sosialisasi Desa/Kelurahan Binaan Imgrasi di Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, 17 Mei 2024.
Kelurahan Pegadungan ini dipilih karena masuk dalam wilayah kerja Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta yaitu Kecamatan Cengkareng dan Kalideres.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Bambang Tri Cahyono mengatakan, program Desa Binaan Imigrasi ini nantinya merupakan kolaborasi dengan kepala desa dan perangkatnya dalam upaya memperluas jangkauan pemberian informasi keimigrasian guna memberikan pemahaman mengenai aturan keimigrasian.
“Dalam melakukan penyebarluasan informasi, sosialisasi, dan upaya untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada di Indonesia antara lain pencegahan PMI Nonprosedural, TPPM dan TPPO, wilayah perbatasan antara Indonesia dengan negara yang berdekatan, serta pemberian edukasi oleh kantor imigrasi terhadap kantong Pekerja Migran Indonesia dan perlintasan terdekat antar perbatasan negara sehingga perlu dilakukan pemberian edukasi keimigrasian kepada masyarakat,” ujar Bambang Tri.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwalikan dari perangkat kelurahan, ketua RT dan RW, masyarakat desa/kelurahaan, tokoh masyarakat, Ketua PKK hingga para pemuda Karang Taruna di Kelurahan Pegadungan.
Plt. Sekretaris Kelurahan Pegadungan, Anto, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk dilakukan secara rutin dan menyeluruh.
“Seluruh yang hadir nanti saya harap bisa dipahami betul apa yang disampaikan, agar peran Desa/Kelurahan Binaan Imigrasi yang nanti terlaksana dapat menambah pengetahuan terkait Keimigrasian kemudian dapat disampaikan kepada warganya dilingkunganya masing-masing,” ujar Anto.
Pada pertemuan perdana ini dijelaskan terkait Pencegahan TPPM dan TPPO, terkait tata cara permohonan paspor, hingga tata cara mendapatkan informasi hingga menyampaikan pengaduan melalui seluruh kanal yang tersedia.
Bambang Tri mengungkapkan, kegiatan hari ini merupakan permulaan, nantinya akan ada rangkaian lainnya sehingga apa yang menjadi tujuan dibentuknya Desa/ Kelurahan Binaan ini bisa tercapai.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan sinergi dengan masyarakat bisa terjalin dengan lebih baik, masyarakat menjadi lebih paham soal keimigrasian, juga tidak ragu melaporkan jika ada tindakan yang melanggar hukum keimigrasian utamanya yang dilakukan oleh Orang Asing,” tandas Bambang Tri. (Rmt)
