Berita
Grengg..Grengg..Awas! Tukang Galon Nyalon Walkot Tangsel
Jelang waktu Magrib, sontak suara bising knalpot mengalihkan perhatian massa yang memadati area Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tangsel tepatnya di Jalan Boulevard Graha Raya Tangsel, Selasa (17/9/2019).
Suara itu tak lain berasal dari motor beroda tiga milik seorang pria berusia 36 tahun dengan warna kulit kecoklatan dan berbusana batik corak merah kehitaman bergambar banteng.
Pria itu bernama Yusrianto, seorang tukang galon yang memberanikan diri untuk ikut pencalonan bakal calon Walikota Tangsel melalui penjaringan PDI Perjuangan.
Motor yang dihiasi dengan bendera Merah Putih dengan muatan sejumlah galon kosong, menjadi bukti keyakinan Yusrianto maju dalam ajang Pilkada Tangsel 2020 mendatang.
“Sayang datang dengan keyakinan,” ungkap optimis Yusrianto.
Pencalonan pria asal Jombang-Ciputat ini, membawa visi kesejahteraan masyarakat. “Visi saya tetap pada kesejahteraan masyarakat. Yang nanti saya akan perhatikan adalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan tingkat lokal,” sebutnya.
Dia yang mengaku berpenghasilan pas-pasan, tidak malu mencalonkan diri sebagai calon Walikota Tangsel. Baginya, tukang galon merupakan profesi yang mulia.
“Kami bekerja dari pagi sampai sore untuk memuaskan pelanggan. Ini bukan kerjaan yang mudah,” ungkapnya.
Yusrianto yang menyandang gelar sarjana pendidikan menceritakan perenungannya yang menjadi alasan maju menjadi calon dalam perhelatan Pilkada mendatang.
“Saya sering menemui masyarakat dari berbagai kelas. Kelas teratas sampai terbawah. Sering menceritakan kehidupan mereka, menjadi perenungan saya, dan berpikir merubah menjadi lebih baik,” ucapnya.
Niat tulus Yusrianto kini telah ditunaikan. Pengembalian formulir pendaftaran penjaringan, adalah bukti keseriusan menyatakan keyakinannya.
Grengg..grengg..grengg. kini Yusrianto pergi meninggalkan kandang Banteng (Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tangsel) menunggu kepastian. (Abi)
