Program Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Padat, Kumuh Dan Miskin (Gebrak Pakumis) melakukan peletakan batu pertama, tanda dimulainya kegiatan bedah rumah di Kampung Rawa Kopi RT02/06, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jum’at (4/10/2019).
Peletakan batu pertama tersebut, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan bedah rumah bagi warga kurang miskin, rumah yang tidak layak menjadi layak huni.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pakuhaji, Yandri Permana menjelaskan, pelaksanaan bedah rumah dibantu masyarakat sekitar,
pembedahan rumah ini mencakup seluruh fisik bangunan, sehingga meningkatkan kualitas tempat tinggal dan taraf kesehatan penghuninya.
“Program pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu ini sebagai wujud pemerintah daerah peduli untuk mengetaskan kemiskinan diwilayah Pakuhaji,” ujarnya.
Yandri berpesan, dengan dimulai pelatakan batu pertama ini. “Ia berharap berjalan dengan baik dan bagus hasilnya, serta bisa bermanpaat bagi penerima manpaat,” terangnya.
Ketua UPK Kecamatan Pakuhaji, Hasan Basri mengatakan, setiap tahun Pakuhaji selalu mendapatkan bantuan bedah rumah melalui program gebrak pakumis, dan tentunya ini menjadi suatu kebanggan buat masyarakat pakuhaji dan tentunya ini harus didukung prgram unggulan Bupati Tangerang.
“Alhamdulillah pada hari ini bersama unsur Muspika Kecamatan melaksanakan peletakan batu pertama program gebrak pakumis tahun 2019, membantu rumah yang tidak layak menjadi layak huni,” ucapnya.
Hasan menuturkan, Pakuhaji tahun 2019 ini mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 50 unit yang di pusatkan di desa gaga. Dirinya berharap proses awal sampai dengan akhir bedah rumah ini, dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.
“Kami ingin semua kerjasamanya baik dari unsur muspika, warga sekitar dan juga penerima manpaat untuk sama-sama mensukseskan program gebrak pakumis untuk menuju Tangerang yang lebih Gemilang,” pungkasnya. (Sam)
