Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Tangerang Kabupaten (Tangkab) mencatat, sebanyak 650 orang sudah mendaftarkan diri untuk menjalani tes bakal calon (Balon) Kades. Ratusan bakal calon Kades itu akan mengikuti tes tertulis yang dimulai pada Selasa (8/10) mendatang.
Sekretaris DPMPD Kabupaten Tangerang, Mas Yoyon Suryana mengatakan, pendaftaran calon Kades dibuka pada Sabtu (14/9) dan ditutup Minggu (22/9) lalu. Namun hasil rekap jumlah pendaftar bakal calon baru selesai Kamis (3/10). Menurutnya, ada 650 orang yang sudah daftar untuk mengikuti tes untuk menjadi calon Kades.
“Bakal calon Kades yang sudah menyerahkan berkas kepada panitia penyelenggara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, ada 650 orang dari 153 Desa yang mengikuti Pilkades di Kabupaten Tangerang,” ucap Yoyon, Jum’at (4/10/2019).
Menurut Yoyon, dari 650 orang bakal calon Kades ini kemungkinan bisa berkurang usai mengikuti tes tertulis yang akan digelar pada Selasa 8 Oktober mendatang. Rencananya akan berlangsung di GOR Sport Center Kelapa Dua.
Bahkan sebelum tes tertulis digelar, kata Yoyon, panitia Pilkades akan mengggelar rapat pleno terlebih dahulu. Menurutnya saat pleno tersebut, kemungkinan ada beberapa bakal calon yang guugur, dikarenakan belum melengkapi berkas-berkas yang diminta oleh penyelenggara.
“Nah nanti yang lulus baru mengikuti ujian tes tertulis. Setelah itu baru diumumkan hasil tesnya dan diumumkan calon kepala desa yang tetap,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada DPMPD Kabupaten Tangerang, Mulyono menambahkan, masyarakat sangat antusias menyambut pesta demokrasi setingkat desa ini. Menurutnya, dari masing-masing desa, rata-rata menurunkan 4 sampai 5 kandidat putra desa terbaiknya.
“Rata-rata 4 sampai 5 calon di setiap desa. Ada juga yang mencapai 7 atau 8 calon. Bahkan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Kemeri mencapai 10 peserta bakal calon kepala desa,” ujarnya.
Mulyono berharap, Pilkades serentak yang dilakukan di Kabupaten Tangerang bisa berjalan sesuai dengan harapan. Dia juga ingin masyarakat ikut mengawasi dalam Pilkades ini.
“Semoga semua berjalan dengan lancar. Masyarakat juga harus ikut mengawasi ketika pleno di setiap desanya,” pungkasnya. (Sam)