Program revitalisasi pasar yang tengah digarap Kecamatan Sepatan dipandang tepat guna meningkatkan ekonomi kerakyatan. Hari ini Forkopincam Sepatan menggelar rapat pemetaan pedagang kali lima, Rabu (27/11/2019).
Revitalisasi pasar juga perlu dilakukan guna menarik kembali konsumen berbelanja tradisional ini dikarenakan adanya perubahan perilaku. Karena masyarakat modern saat ini enggan berbelanja di pasar tradisional yang terkesan kumuh, dan lebih memilih berbelanja di tempat yang nyaman.
“Revitalisasi pasar ini bagus untuk menarik konsumen-konsumen dan juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan utama,” ujar Camat Sepatan, Dadang Sudrajat.
Dadang Sudrajat mengatakan, setelah tahapan pendataan dan verifikasi pedagang kaki lima, hari ini dengan panitia relokasi PKL dan forkopincam sepatan menyelaraskan dan menyepakati langkah-langkah selanjutnya untuk penempatan PKL di pasar tradisional yang sudah disiapkan oleh Desperindag Kabupaten Tangerang.
“Keterlibatan pemerintah di sini penting, maka pemetaan tempat untuk para pedagang perlu adanya keselarasan dan kesepakatan semua pihak,” ucapnya.
Dadang mengungkapkan, pemetaan ini bukan saja para pedagang, akan tetapi semua aspek mulai dari management, pengelola pasar, insfratuktur, kebersihan, keamanan dan penataan parkir, semua ini akan di tata sedemikian rapih.
“Jadi tidak ada ini saya itu saya, kita tata sedemikian rapih,” ujarnya.
Kedepannya, lanjut Dadang, pasar tradisional sepatan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sepatan dan sekitarnya. “Tentunya Tangerang Semakin Gemilang,” pungkasnya.
Sementars itu, Ketua Panitia Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Jembar mengatakan, semua pedagang yang sudah di verifikasi akan ditempatkan sesuai dengan porsinya, artinya jalur pedagang satu barisan tidak ngacak.
“Misal jalur A khusus pedagang sayur, jalur B khusus buah-buahan, jalur C khusus pedagang daging dan seterusnya,” kata Jembar.
Dikatakannya, panitia dengan pihak pemerintah akan terus memacu bagaimana caranya pembeli mencari pedagang, maka akan kita konsep sedemikian rupa agar pasar tradisional sepatan ini mempunyai daya tarik tersendiri dan bila perlu konsumen dari luar sepatan datang kesepatan.
“Kita konsep yang bagus biar konsumen dari mana saja akan datang, kebutuhan konsumen pun akan kita sediahkan, pedagang pendapatan ekonominya meningkat,” tuturnya. (Sam)
