Serang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera, di Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Hal itu dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 secara ekonomi, Rabu (22/4).
“Saya mengontrol Pendistribusian, harus terdistribusikan dengan baik, untuk Kartu Keluarga Sejahtera. Agar masyarakat tau ini bantuan Pemerintah,” ungkap Andhika Hazrumy kepada wartawan.
Pemberian Kartu Keluarga Sejahtera ini lanjut Andhika, berupa pangan non tunai, dengan kuota yang sudah dihitung sebanyak 56 ribu Kepala Keluarga (KK) dari Pemerintah Pusat.
“Mudah-mudahan bisa segera selesai semua. Satu Keluarga mendapatkan Rp 600 ribu untuk satu bulan. Kartu ini untuk masyarakat menghadapi pandemik yang tengah melanda,” jelas Andhika.
Andhika juga menegaskan, untuk RT maupun RW agar memberikan data yang benar, jangan sampai ada yang terlewatkan. “Karena kita harus bekerja maksimal, dan bantuan jangan sampai ada yang terlewatkan,” tegas Andhika.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menambahkan, 56 Ribu KK di Kabupaten Serang yang mendapatkan bantuan Kartu Keluarga Sejahterah, akan bertambah 10 Ribu KK.
“Ini semua bantuan dari Kemensos, bagi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19,” kata Tatu.
Tatu mengakui, masih menunggu data sesuai domisili dari Empat Kecamatan di Kabupaten Serang, untuk disalurkan bantuan Non Tunai, maupun Tunai.
“Karena saat ini, penyaluran bantuan Non Tunai maupun PKH sedang berjalan, di lakukan secara bertahap, dengan menghindari berkerumun,” kata Tatu.
Di ketahui, Kabupaten Serang dalam anggaran penyaluran bantuan melalui Dana Desa, CSR, dan Pemerintah Pusat. Sehingga Kepala Desa bisa langsung menyalurkan bantuan, untuk masyarakat yang paling rentan dan di pilah-pilah terlebih dahulu.