Muhammadiyah berpartisipasi secara aktif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, hal ini terlihat diantaranya dari puluhan ribu relawan yang diterjunkan untuk mensosialisasikan dan mendorong kegiatan-kegiatan preventif dan promotif serta membangun kesadaran masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat bersilaturahmi dan halal bihalal dengan Pengurus Pusat dan warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia secara virtual melalui video conference, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2020).
Panglima TNI menyampaikan bahwa saat ini, TNI bersama Polri serta semua pihak terkait sedang berkonsentrasi untuk mendukung upaya Pemerintah menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman Covid-19. Upaya ini tentunya juga membutuhkan peran organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah yang memiliki basis umat yang besar di seluruh Indonesia.
“Bila dilihat di banyak tempat, masih terdapat masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya disiplin menjaga jarak aman, menggunakan masker saat di luar rumah, ataupun mencuci tangan dengan sabun. Bahkan tidak jarang terjadi penolakan saat ada yang berupaya mengingatkan. Di sinilah sekali lagi letak strategis Muhammadiyah,” jelas Panglima TNI.
Disamping itu, kata Panglima TNI, selaku organisasi kemasyarakatan, Muhammadiyah dapat menjangkau masyarakat luas dan memiliki kedekatan yang memudahkan penyampaian sosialisasi disiplin protokol kesehatan.
Peran mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari merupakan kunci utama keberhasilan dalam mengalahkan Covid-19.
“TNI, Polri dan juga Muhammadiyah juga harus menjadi teladan dalam menerapkan apa yang dikampanyekan kepada masyarakat,” demikian dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.(MRZ).