BANDARA SOETTA – Ribuan petugas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) jalani test polymerase chain reaction (PCR) atau SWAB pada Selasa (23/6/2020). PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soetta bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I.
Pemeriksaan dengan metode PCR/SWAB ini dilakukan secara masif untuk pencegahan dini penyebaran COVID-19 antara petugas di Bandara Soetta.
Hal ini lantaran petugas berinteraksi langsung dengan penumpang di Bandara Soetta dan sangat rentan terpapar COVID-19. Terlebih mereka yang bertugas di Terminal Internasional.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, Anas Ma’ruf mengatakan, test PCR secara masif dilakukan dalam rangka mendukung protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk melindungi petugas. Petugas di Bandara Soetta termasuk yang beresiko tinggi.
“Di Soetta ini sebagai salah satu pintu masuk kedatangan internasional. Para petugas disini beresiko karena berhadapan langsung dengan kepulangan WNI dan WNA yang kita belum tau statusnya. Dan kita sudah tau betul ada WNI yang pulang beberapa diswab di Wisma Pademangan ada yang positif. Makanya petugas yang bertugas di kedatangan internasional punya resiko tinggi maka dari itu dilakukan test masif ini,” kata Anas di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (23/6/2020).
Dalam pemeriksaan atau test SWAB ini pihak KKP Kelas I Bandara Soetta menerjunkan kurang lebih 50 petugas medis gabungan dari berbagai instansi dibawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pemeriksaan test PCR ini akan berlangsung hingga Rabu (23/6/2020) besok.
“Setidaknya ada 50 orang dari Kemenkes Pusat kemudian juga dari Balai Besar Teknologi Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta, juga ada KKP sekitar yang merupakan petugas gabungan dari kemenkes,” tutur Anas.
Anas menjelaskan, yang menjalani test SWAB diantaranya, petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II, Satgas Gugus Tugas Covid-19, TNI Polri, Imigrasi, Bea Cukai, Ground Handling kedatangan internasional, JAS, Gapura, Otoritas Bandar Udara, dan berbagai lintas sektor yang melakukan tugas di Terminal Kedatangan Internasional.
“Kita targerkan hari ini ada 500 petugas kemudian besok 500, jadi kita perkirakan sekira 1000 orang. Hasilnya nanti kurang lebih 5 hari sejak dilakukan tes PCR ini,” ujar Anas.
Lebih lanjut Anas menjelaskan, apabila dari hasil pemeriksaan SWAB tersebut terdapat petugas yang positif mengidap COVID-19 selanjutnya akan dilakukan sesuai protokol kesehatan seperti karantina atau diisolasi di tempat yang telah ditentukan.
“Kalau positif ada protokol yang harus dijalani. Jangan sampai orang kelihatan sehat tapi positif Covid yang biasa disebut OTG (orang tanpa gejala). Maka itu ini sangat penting dalam rangka kita yang memberikan pelayanan di kedatangan internasional juga petugasnya dalam keadaan sehat,” tutur Anas. (Rmt)