Hanya karena salah ucap, A seorang pria dengan keterbelakangan mental menjadi korban pembacokan di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah. A mengalami luka cukup serius di bagian tangan dan wajah akibat benda tajam.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (28/7/2020) malam di depan sebuah mini market. Pada saat kejadian, A sedang berada di tempat dia biasa nongkrong.
“Jam 9 malam ada kelompok ormas lewat dan si A (korban) ini salah ucap terus langsung di bacokin,” ujar RN, salah seorang saksi mata kepada tangerangonline.id.
Kata RN, keseharian A berada di minimarket tersebut. Bahkan, A dikenal masyarakat setempat memiliki keterbelakangan mental.
“Emang anaknya kurang (gangguan kejiwaan). Lagi juga ormasnya arogan kenapa langsung main bacok,” kata RN.
Saat peristiwa dugaan penganiayaan berlangsung, kata RN, masyarakat sekitar tak dapat berbuat banyak. Terlebih lagi, terduga diketahui merupakan oknum ormas yang memegang senjata tajam.
“Mana ada yang berani. Tapi pas mulai ramai dan mereka kabur akhirnya dibawa sama warga ke rumah sakit terdekat dengan wajah berlumur darah,” tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tagerangonline.id masih mencoba mengkonfirmasi ke pihak Kepolisian. (Bal)
