Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan bahwa FM (30) tersangka yang kedapatan menggunakan surat keterangan (suket) sehat negatif corona palsu di Terminal 3 lalu reaktif Rapid Test Covid-19.
“Pada saat diamankan, terhadap FM dilakukan Rapid Test dan dinyatakan reaktif. Yang bersangkutan menjalani proses karantina dan menjalani Swab test di Rumah Sakit Soekanto Kramat Jati,” kata Kombes Pol Adi di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Senin (10/8/2020).
Dijelaskan Adi, FM yang merupakan Warga Pasar Lama Sentani, Jaya Pura, Papua tersebut kedapatan menggunakan surat keterangan (suket) sehat atau hasil SWAB/PCR Test palsu saat akan berangkat ke daerah asalnya melalui Bandara Soetta.
FM diamankan petugas saat melewati pemeriksaan kelengkapan syarat penerbangan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soetta di Terminal 3 pada Selasa (14/7) malam.
Sedianya, FM kembali ke Papua menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-656 rute Jakarta – Jayapura pada Rabu (15/7) lalu.
Kapolres menjelaskan, suket bebas covid yang dilampirkan oleh calon penumpang tersebut dipastikan palsu. Dimana, surat yang berkop Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pondok gede tersebut terbit tanggal 10 Juli 2020.
“Padahal Asrama Haji Pondok Gede, sudah tidak lagi digunakan sebagai Fasilitas Penanganan Covid 19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 sejak 31 Mei 2020,” ungkap Adi.
Lebih jauh ia menjelaskan, surat tersebut dibawa oleh 2 orang, yakni FM bersama saudaranya berinisial AAU. Kepada Polisi, FM mengaku surat tersebut ia dapatkan dari seseorang yang berinisial A yang saat ini DPO.
“Kami masih melakukan penyelidikan, siapa yang membuat surat palsu tersebut, dimana dibuatnya, ini masih kita dalami,” tutur Kapolres. (Rmt)
