Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Pandeglang telah melaksanakan kegiatan Penataran Dewan Juri Seni Silat Ibing, yang di selenggarakan selama dua hari tanggal 8-9 April di Wisma PGRI Pandeglang.
Menurut Ketua DPD PPSI Kabupaten PandeglangSilat, Defit Tanfidiyah mengatakan, kegiatan Penataran para Juri ini untuk memberikan pengetahuan kepada para Juri agar mengetahui nilai dalam gerak seni pencak silat tradisional ini.
“Setiap DPC harus paham, ada laga dan seni tradisional untuk tahu aturan penilaian-penilaian juri. Ini penilaian teknis laga dan seni tradisional. Kita ingin membumikan PPSI yang sempat mati suri seni pencak silat di Kabupaten Pandeglang sejak tahun 1957 an.” ungkap Defit Tanfizdiyah kepada media, Jumat (09/04/21)
Dikatakanya, sebanyak 210 paguron silat dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang, dan Kedepan PPSI bisa jadi arena laga yang bisa membumingkan seni pencasilat di Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang.
Ia menerangkan bahwa dalam penilaian Pencak Silat itu ada dua macam, ada Laga dan Gerakan Seni tradisional.
“Nah yang Seni tradisional ini bagaimana penilaian nya,” ujarnya.
Untuk itu, Defit menambahkan agar para Juri mengetahui dan paham tentang penilaian Pencak Silat dalam gerak Seni tradisional.
“Ya dalam penilaian Gerak seni ini Kan ada aturannya, sehingga semu dewan Juri bisa mengambil keputusan dalam penilaian secara “Jujur, Transparan dan Profesional,” tanda Ketua DPD PPSI Pandeglang.
Selanjutnya Ia menjelaskan bahwa PPSI ini sudah ada sejak tahun 1957, tapi dis Pandeglang itu “Mati Suri” tidak ada kegiatan nya.
Saya sebagai Ketua PPSI Kabupaten Pandeglang akan membangkitkan kembali Persatuan Pencak Silat Indonesia.
” Ya PPSI Pandeglang harus booming dan bangkit kembali serta harus menjadi Ikon Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (Dan)
