Warga Komplek Cigadung Mandiri, Keluraha Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang ramai-ramai turun melakukan aksi gotong-royong untuk memperbaiki saluran air atau drainase di wilayah yang kerap menimulkan banjir tersebut.
“Iya benar jalan masuk komplek ini kerap banjir apabila hujan deras turun, karena akibat drainase tersumbat. Hari ini terpaksa semua warga gotong royong turun untuk memperbaiki drainase,” ungkap Wahyu selaku Ketua RT 01/RW 10 Komplek Cikadung kepada media, Minggu (03/10/21).
Wahyu mengatakan, warga komplek Cigadung ini sekitar 350 kepala keluarga (KK) mengeluhkan kondisi drainase yang tersumbat mengakibatkan banjir setiap hujan turun.”Hasil musyawarah kami melakukan gotong royomg untuk memperbaiki drainase dengan yang tersumbat. Hal itu juga diakibatkan tumpahan air dari jalan raya Serang-Pandeglang KM 3 yang masuk komplek karena tidak berpungsi drainase jalan provinsi itu. Kami juga yang kena imbasnya,” katanya lagi.
Wahyu juga berharap, agar drainase sepanjang jalan Ahmad Yani KM 3 itu segera diperbaiki oleh Provinsi Banten.”Karena jalan itu kewenangan Provinsi Banten. Kami menilai Gubernur Banten kurang berpihak pembangunannya terhadap Kabupaten Pandeglang, warga lah yang jadi korban, seperti kami kena dampaknya,” pungkasnya.