Jalan kabupaten menuju Kampung Kadugajah, Kelurahan Pandeglang longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi dan kini tidak bisa dilalui berbagai kendaraan, Jumat (29/10/21).
“Untuk sementara jalan terpaksa kami tutup akibat terjadi longsor karena curah hujan yang cukup besar dari semalam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor yang menghabiskan sebagian badan jalan,” ungkap salah seorang warga Kp Kadugajah, Eman kepada media, Jumat (29/10/21).
Ketua RW 08 Kp. Kadugajah, H.Utom saat dihubungi membenarkan adanya jalan utama menuju Kampung Kadugajah dan Kampung Mauk itu longsor hingga menghabiskan sebagian badan jalan yang merupakan jalan akses jalan yang cukup padat penduduk tersebut.”Kondisi jalan akibat longsor itu sudah kami laporkan pada pihak kelurahan agar bisa ditindak lanjuti ke pihak PUPR atau Dinas Perkim Kabupaten Pandeglang,” kata Utom.
Ketua RW Kadugajah ini mengatakan, untuk sementara jalan ditutup dan tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan hawatir ada korban, bahkan khawatir jika tidak segera ditangani atau diperbaiki beberapa rumah akan tergerus oleh longsor yang lebih besar.
“Kami berharap Pemkab Pandeglang segera memperbaiki jalan akibat musibah longsor itu, dan memang lokasi jalan yang longsor itu adalah merupakan gorong-gorong pembuangan salurah air drainase perkampungan menuju sungai atau jembatan Cikeredek,” harapnya.
Sementara Lurah Pandeglang, M.Àpendi langsung meninjau lokasi jalan longsor yang merupakan jalan kabupaten tersebut.
“Saýa sudah melaporkan ke DPUPR karena jalan menuju kampung kadugajah dan mauk itu adalah jalan kabupaten. Katanya mau dicek lokasi, kita lihat sâja nanti,” ujar Lurah Apendi singkat.
Sekretaris DPUPR Kabupaten Pandeglang, Rahmat mengatakan bahwa jalan tersebut adalah jalan lingkungan dan itu kewenangan dinas pemukiman.
“Jalan kabupaten atau jalan lingkungan. Ini sepertinya jalan lingkungan. Kalau jalan lingkungan kewenangan Perkim,” ujarnya singkat. (Dan)
