Gugun Gunardi, pemuda asal Desa Karangtanjung, Pandeglang berhasil merubah hobinya memelihara kelinci menjadi keuntungan yang menghasilkan uang.
Hobi yang ia tekuni, kini berubah menjadi usaha peternakan kelinci hias Anggora dengan bermodalkan halaman belakang rumah miliknya.
Selain hobi, ia memilih berbisnis ternak kelinci lantaran di wilayah Pandeglang masih belum banyak yang berbisnis yang ia geluti. Tentu hal itu menjadi peluang baginya tanpa kompetitor.
Ia menyebutkan, seekor kelinci anakan dijual mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Untuk kelinci dewasa dibandrol mencapai jutaan rupiah.
“Selain menjual kelinci hias anggora anakannya, saya juga menjual jenis kelinci anggora dewasanya dengan dibandrol harga mulai Rp 500 ribu hingga yang paling mahalnya jutaan rupiah,” sebut Gugun sambil menunjukan kelincinya.
Untuk menjaga kualitas ternaknya, Gugun mengatakan selalu memberikan perawatan terutama pangan kelinci yang harus sesuai.
“Dalam perawatan kelinci hias ini cukup diberikan pakan khusus yaitu pelet kelinci, karena bulunya lebat harus dipotong juga bulunya biar tetap terjaga kesehatan bulunya dan bagus,” katanya.
Untuk mempermudah dan memperluas pemasaran bisnisnya, Gugun juga aktif memanfaatkan jejaring media sosial.
Hingga saat ini, dirinya telah menjual ternaknya di wilayah Banten seperti Pandeglang, Serang, Cilegon dan Tangerang.(Dan)