Bulan ramadhan sangatlah yang dinantikan bagi umat muslim di dunia, pertanda berbuka puasa ataupun imsak biasanya mempunyai ciri khas yang berbeda di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, ada salah satu meriam yang cukup unik sebagai tradisi pada saat bulan suci ramadhan, Kamis (07/04/2022).
Ledakan meriam tersebut salah satu tanda waktunya berbuka ataupun waktu imsak bagi warga Lebak Banten, ledakan meriam tersebut berada di Mesjid Agung Al-ara’f Lebak, Banten.
Meriam tersebut sudah menjadi tradisi dari waktu zaman dahulu setiap bulan ramadhan.
Candra Salah satu petugas meriam mesjid agung ar-ara’f mengatakan, membunyikan meriam tersebut sudah dari sejak dahulu setiap bulan suci ramadhan yang terus ada hingga sekarang ini, kerasnya dentuman atau ledakan tersebut terdengar mencapai 1000 meter lebih. Ledakan meriam tersebut sebagai pertanda waktu buka puasa hingga imsak.
“Jadi ledakan meriam ini sudah menjadi tradisi di Lebak salah satunya di mesjid agung ar-ara’f ini sejak dari zaman dahulu sampai sekarang ini di setiap bulan suci ramadhan, sebagai pertanda waktunya berbuka puasa hingga waktu imsak,” kata candra
Sementara itu Candra Lisdinanto warga kota Serang mengaku, sangat kaget pada saat meriam tersebut dinyalakan dengan api yang menyala oleh petugas, hingga ledakan yang cukup sangat keras. Dirinya cukup antusias dan bangga karena tradisi yang terus dilestarikan.
“Cukup kaget kang tadi meriam nya kencang, katanya sih meriam itu kencang nya terdengar kurang lebih 1000 meter, cukup senang dan antusias dengan tradisi yang masih terus dijaga itu, sebagai tanda waktu buka puasa dan imsak cukup unik juga dengan menggunakan meriam,” ujarnya.
Candra petugas meriam mesjid agung al-ara’f berharap, dengan tradisi meriam tersebut yang dilakukan dari zaman dahulu harus terus dijaga dan dilestarikan jangan sampai hilang.
“Tradisi membunyikan meriam ini pada bulan suci ramadhan jangan sampai hilang harus tetap ada,” harapnya. (Dan)