Pada H+8 Lebaran 1443 Hijriah (Selasa, 10 Mei 2022), lalu lintas di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) padat. Kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandara Soetta (P1) dari arah Jakarta menuju kawasan Bandara Soetta maupun sebaliknya yakni di Jalan P2.
Banyaknya kendaraan yang masuk dan keluar dari kawasan Bandara Soetta merupakan kendaraan penjemput penumpang pesawat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, hari ini pergerakan penumpang di Bandara Soetta didominasi oleh penumpang yang datang atau arrival.
Oleh karenanya, Polresta Bandara Soetta melakukan rekayasa lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan. Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono turun langsung melakukan rekayasa lalu lintas.
“Rekayasa lalu-lintas yang dilakukan dimaksud untuk memperlancar arus lalu-lintas arah Bandara dan arah Jakarta, serta meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu-lintas,” terang Kombes Pol Sigit Dany, Selasa (10/5/2022).
Pada kesempatan yang sama, Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan, rekayasa lalu-lintas dilakukan dengan cara kanalisasi arus lalu-lintas di jalan P1 dari Jakarta arah Bandara Soetta serta di jalan P2 dari Bandara Soetta menuju arah Jakarta, dengan pemasangan traffic cone sepanjang 50 meter di sisi kanan dan kiri jalan.
“Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu-lintas, khususnya meminimalisir kejadian Laka Lantas di area tikungan lama Bandara Soekarno Hatta, karena menurut data yang ada, kecelakaan lalu-lintas sering terjadi di areal tersebut,” kata Kompol Bambang AS.
“Paradigma baru Sat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta adalah mengutamakan pencegahan. Pencegahan lebih baik daripada sesuatu itu sudah terjadi. Karena bila sudah ada kejadian, cost atau biaya yang ditimbulkannya pasti akan lebih besar,” tambahnya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat pengguna jasa Bandara Soetta serta pekerja atau karyawan untuk tetap selalu mematuhi peraturan lalu-lintas untuk keselamatan dan berkendara.
“Mengingat masyarakat yang tertib berlalu-lintas adalah representasi atau cermin budaya bangsa. Dan diimbau kepada pegawai yang bekerja di instansi wilayah Bandara Soetta untuk menjadi pelopor lebih disiplin bahkan menjadi teladan masyarakat pengguna jasa Bandara dalam tertib berlalu-lintas,” kata Bambang.
Kegiatan rekayasa lalu-lintas tersebut dilaksanakan atas hasil kerja sama antara Sat Lantas Polresta BSH dengan pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tangerang Cengkareng (JTC) serta Operator Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II.
“Tujuan dari rekayasa lalu-lintas adalah untuk mendapatkan atau memberikan kondisi lalu-lintas yang selancar dan seaman mungkin tanpa biaya yang besar bagi pergerakan manusia, barang, dan jasa dengan kondisi geometrik/jaringan dan lalu-lintas yang ada melalui sistem pengaturan, penataan, dan regulasi,” jelas Kompol Bambang AS. (Rmt)