Connect with us

Menhub Dorong Maskapai Lakukan ini Agar Harga Tiket Pesawat Lebih Terjangkau

Bandara

Menhub Dorong Maskapai Lakukan ini Agar Harga Tiket Pesawat Lebih Terjangkau

Kementerian Perhubungan mendorong maskapai penerbangan (Airlines) melakukan efisiensi, evaluasi dan kajian agar tarif tiket pesawat relatif lebih terjangkau.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan hal kepada para maskapai.

“Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Pertama kita mengajak semua Airlines untuk melakukan efisiensi, evaluasi sehingga dicapailah suatu harga yang relatif baik, saya sudah sampaikan pada semuanya, seyogyanya lakukanlah studi kajian dan hari ini bisa lebih murah dengan tarif lebih terjangkau, mereka (airlines) menyanggupi,” kata Menhub Budi Karya saat dijumpai di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (22/8/2022).

Adapun yang kedua lanjut Menhub, penumpang pesawat diminta menghindari terbang pada akhir pekan (weekend) dan pada jam-jam sibuk seperti terbang pagi dan sore.

Pengguna jasa transportasi udara diimbau agar memilih terbang pada hari kerja (weekdays) dan siang hari lantaran tarif penerbangan relatif lebih rendah.

“Yang kita katakan dalam kegiatan keseharian itu banyak sekali waktu yang tidak maksimal contohnya di hari weekdays, dari Senin-Kamis, apalagi yang siang hari antara jam 11.00-13.00 itu lebih rendah lagi. Oleh karenanya, kita minta kepada penumpang jadi ada satu kerjasama dengan airlines memberikan tarif murah di weekdays, dan jam siang, penumpang juga jangan perginya pagi atau sore atau weekend,” ujar Menhub.

Selain dengan para maskapai, Menhub juga mengusulkan keringanan pajak kepada Kementerian Keuangan (Menkeu). Terlebih lagi saat ini, harga bahan bakar pesawat (avtur) mahal.

“Terakhir para stakeholder mengusulkan, ada PPN kan 10 persen, kalau bisa dihilangkan, ya paling tidak 5 persen, saya akan bersurat kepada Menkeu agar bisa dipertimbangkan, paling tidak saat masa-masa avtur ini mahal. Kalau itu (komposisi) ada berkurang tentu ada pengurangan harga tiket,” tutur Menhub. (Rmt)

More in Bandara

To Top