Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada peserta dua angkatan asal Timor Leste, dengan total 30 operator (14 operator batch pertama dan 16 operator dari batch kedua).
Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Operasional dan Perawatan Pompa Air Tenaga Surya (PATS) bagi operator angkatan kedua (batch dua), telah resmi ditutup pada Jumat, 4 November 2022 oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, di Ruang Rapat BPSDM ESDM Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, secara hybrid.
Sesuai dengan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2019, sedikitnya ada 2,2 miliar orang (hampir seperempat populasi manusia dunia) masih membutuhkan air minum yang bersih dan layak.
“Banyak masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, bahkan saat ini mengalami kesulitan akses air bersih, karena lokasinya, atau tidak tersedianya fasilitas pendukung seperti pompa. Minimnya akses listrik juga menjadi kendala dalam distribusi dan ketersediaan air bersih,” ujar Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, dalam keterangannya, Sabtu (12/11/22) di Jakarta.
Menurutnya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, program bersama untuk membuat listrik dan air bersih ini menjadi mudah diakses, dikembangkan dan dilaksanakan oleh berbagai pihak.
“Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian ESDM dan United Nations Development Programme (UNDP) di bawah program Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality (ACCESS), juga dukungan dari KOICA,” ungkapnya.
“Kementerian ESDM berharap para peserta yang berasal dari Timor Leste mendapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan, dan memiliki cerita untuk diceritakan saat tiba di rumah,” bebernya.
Pelatihan Teknis dan Sertifikasi PATS untuk operator dilakukan bertujuan untuk melatih dan mempersiapkan operator pompa air tenaga surya lokal (secara teori dan praktik) agar kompeten dalam pekerjaan rutin mereka, sesuai dengan standar.
Pelatihan 70 sesi pengoperasian dan pemeliharaan telah dilaksanakan pada 25 Oktober hingga 3 November di PPSDM KEBTKE, Jakarta Timur.
Selain itu, sambungnya, kunjungan lapangan ke Desa Rambatan, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat juga telah dilakukan pada 29 Oktober 2022.
UNDP ACCESS merupakan salah satu implementasi program South-South Triangular Cooperation (SSTC), yang menargetkan keuntungan dan peluang bersama bagi negara berkembang.
Program UNDP ACCESS meliputi pembangunan infrastruktur fasilitas pompa air photovoltaic (PV) di Timor Leste, serta pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi bagi operator lokal, yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan PPSDM KEBTKE.
Ia menerangkan, program pelatihan ini akan memanfaatkan banyak energi matahari untuk menggerakkan pompa air.Sehingga 3.500 orang di Timor-Leste dapat memiliki akses air bersih yang layak untuk kehidupan mereka.
“Seiring telah berakhirnya pelatihan dan sertifikasi untuk peserta gelombang kedua, pemerintah berharap agar pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Peserta diharapkan mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat berguna untuk desa asal Timor Leste sendiri,” demikian dikatakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM, Prahoro Yulijanto Nurtjahyo.(rls/MRZ)